Kidung Agung 3:3
Konteks3:3 Aku ditemui peronda-peronda kota. g "Apakah kamu melihat jantung hatiku?"
Kidung Agung 3:2
Konteks3:2 Aku hendak bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan kucari dia, jantung hatiku. Kucari, tetapi tak kutemui dia.
Kidung Agung 5:7
Konteks5:7 Aku ditemui peronda-peronda kota, s dipukulinya aku, dilukainya, selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.
Kidung Agung 6:4
KonteksMempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
6:4 Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza, q juita seperti Yerusalem, r dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya 1 . s
Kidung Agung 7:4
Konteks7:4 Lehermu bagaikan menara gading, g matamu bagaikan telaga di Hesybon, h dekat pintu gerbang Batrabim 2 ; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, i yang menghadap ke kota Damsyik.
Kidung Agung 8:10
Konteks8:10 --Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[6:4] 1 Full Life : DAHSYAT SEPERTI BALA TENTARA DENGAN PANJI-PANJINYA.
Nas : Kid 6:4
Mempelai laki-laki memandang kekasihnya seperti menimbulkan kekaguman bagaikan bala tentara dengan panji-panjinya; penafsir lain beranggapan bahwa ayat ini artinya mengagumkan seperti bintang-bintang yang bertaburan di langit (seperti bimasakti).
[7:4] 2 Full Life : TELAGA DI HESYBON ... BATRABIM.
Nas : Kid 7:4
Inilah tempat penyimpanan air di luar tembok kota Hesybon, sekitar delapan kilo timur laut Gunung Nebo. Batrabim (harfiah -- "putri orang banyak") mungkin menjadi nama salah satu gerbang Hesybon.