Kidung Agung 3:4
Konteks3:4 Baru saja aku meninggalkan mereka, kutemui jantung hatiku; kupegang dan tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia ke rumah ibuku, h ke kamar orang yang melahirkan aku. i
Kidung Agung 7:4
Konteks7:4 Lehermu bagaikan menara gading, g matamu bagaikan telaga di Hesybon, h dekat pintu gerbang Batrabim 1 ; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, i yang menghadap ke kota Damsyik.
Kidung Agung 8:7
Konteks8:7 Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina 2 . f
[7:4] 1 Full Life : TELAGA DI HESYBON ... BATRABIM.
Nas : Kid 7:4
Inilah tempat penyimpanan air di luar tembok kota Hesybon, sekitar delapan kilo timur laut Gunung Nebo. Batrabim (harfiah -- "putri orang banyak") mungkin menjadi nama salah satu gerbang Hesybon.
[8:7] 2 Full Life : SEKALIPUN ORANG MEMBERI HARTA BENDA RUMAHNYA UNTUK CINTA, NAMUN IA PASTI AKAN DIHINA.
Nas : Kid 8:7
Berusaha membeli cinta dengan uang adalah tindakan yang dipandang hina; itu tidak dapat dilakukan. Demikian pula, setiap pernikahan yang berlandaskan daya tarik harta milik duniawi dari suami atau istri pasti mengalami kegagalan.