TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kisah Para Rasul 1:24

Konteks
1:24 Mereka semua berdoa p  dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati q  semua orang, tunjukkanlah r  kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,

Kisah Para Rasul 8:17

Konteks
8:17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, i  lalu mereka menerima Roh Kudus 1 . j 

Kisah Para Rasul 9:17

Konteks
9:17 Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya z  ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku 2 , Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus 3 . a "

Kisah Para Rasul 13:3

Konteks
13:3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, c  mereka membiarkan keduanya pergi 4 . d 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[8:17]  1 Full Life : MEREKA MENERIMA ROH KUDUS.

Nas : Kis 8:17

Lewat penumpangan tangan, orang-orang Samaria menerima Roh Kudus dengan cara sama seperti baptisan dalam Roh Kudus yang terjadi pada hari Pentakosta (Kis 1:8; 2:4).

"Dua tahap" pengalaman orang Samaria ini -- yaitu, percaya dahulu dan kemudian dipenuhi dengan Roh Kudus -- menunjukkan bahwa pengalaman "dua tahap" orang percaya pada hari Pentakosta tidak abnormal. Baik pengalaman Paulus dalam Kis 9:5-17 maupun murid-murid di Efesus dalam Kis 19:1-6 adalah sama seperti orang Samaria ini. Mereka menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan kemudian mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Akan tetapi, selang waktu di antara keselamatan dan kepenuhan Roh Kudus tidak perlu lama seperti dipertunjukkan mereka yang ada di Kaisarea (pasal Kis 10:1-48).

[9:17]  2 Full Life : SAULUS, SAUDARAKU.

Nas : Kis 9:17

Lihat cat. --> Kis 9:3-19.

[atau ref. Kis 9:3-19]

[9:17]  3 Full Life : PENUH DENGAN ROH KUDUS.

Nas : Kis 9:17

Tiga hari setelah pertobatannya, Paulus dipenuhi dengan Roh Kudus. Pengalaman Paulus adalah sama dengan para murid pada hari Pentakosta

(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

Pertama, dia mengalami kelahiran baru dan diselamatkan

(lihat cat. --> Kis 9:3-19),

[atau ref. Kis 9:3-19]

kemudian dia "dipenuhi dengan Roh Kudus."

Sekalipun Lukas tidak menyebut secara khusus bahwa Paulus berkata-kata dengan bahasa roh ketika ia menerima karunia Pentakosta, masuk akal untuk menganggap bahwa Paulus berbuat demikian.

  1. 1) Pola PB menunjukkan bahwa seorang yang dipenuhi dengan Roh Kudus mulai berkata-kata dengan bahasa roh (Kis 2:4; 10:45-46; 19:6;

    lihat cat. --> Kis 11:15).

    [atau ref. Kis 11:15]

  2. 2) Paulus sendiri menyaksikan bahwa ia sering berkata-kata dengan bahasa roh (1Kor 14:18).

[13:3]  4 Full Life : MEMBIARKAN KEDUANYA PERGI.

Nas : Kis 13:3

Pasal ini memulaikan gerakan misionaris yang besar "hingga ke ujung bumi" (Kis 1:8). Prinsip-prinsip misionaris yang digambarkan dalam pasal Kis 13:1-52 merupakan pola bagi semua gereja yang mengutus misionaris.

  1. 1) Kegiatan misioner dimulaikan oleh Roh Kudus lewat para pemimpin rohani yang mengabdi kepada Tuhan dan kerajaan-Nya, sambil mencari Dia dengan doa dan puasa (ayat Kis 13:2).
  2. 2) Gereja harus peka terhadap bimbingan, pelayanan nubuat dan kegiatan Roh Kudus (ayat Kis 13:2).
  3. 3) Misionaris yang diutus harus pergi dengan panggilan dan kehendak Roh Kudus yang khusus (ayat Kis 13:2).
  4. 4) Dengan doa dan berpuasa, sambil senantiasa berusaha agar selaras dengan kehendak Roh Kudus (ayat Kis 13:3-4), gereja meneguhkan bahwa Allah telah memanggil beberapa orang untuk pekerjaan misi. Sasarannya ialah agar gereja hanya mengutus mereka yang dikehendaki oleh Roh Kudus.
  5. 5) Dengan penumpangan tangan dan pengutusan para misionaris, gereja menunjukkan komitmennya untuk mendukung dan mendorong mereka yang pergi. Tanggung jawab dari gereja yang mengutus mencakup hal mengirim mereka dengan kasih dan dengan cara yang layak di hadapan Allah (3Yoh 1:6) berdoa untuk mereka (Kis 13:3; Ef 6:18-19) serta memberikan sokongan keuangan (Luk 10:7; 3Yoh 1:6-8), termasuk persembahan kasih bagi kebutuhan mereka (Fili 4:10,14-18). Para misionaris dianggap sebagai perluasan dari tujuan, kepedulian dan tugas dari gereja yang mengutus; dengan demikian gereja menjadi orang yang "mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran" (3Yoh 1:8; bd. Fili 1:5).
  6. 6) Mereka yang diutus sebagai misionaris harus bersedia untuk mempertaruhkan nyawanya demi nama Yesus Kristus (Kis 15:26).



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA