Kisah Para Rasul 13:5-52
Konteks13:5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah g di dalam rumah-rumah ibadat h orang Yahudi. Dan Yohanes i menyertai mereka sebagai pembantu mereka. 13:6 Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir j dan nabi palsu. k 13:7 Ia adalah kawan gubernur pulau itu, l Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. 13:8 Tetapi Elimas--demikianlah namanya dalam bahasa Yunani--,tukang sihir itu 1 , m menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur n itu dari imannya. o 13:9 Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus 2 , p menatap dia, 13:10 dan berkata: "Hai anak Iblis, q engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan r yang lurus itu? 13:11 Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, s dan engkau menjadi buta 3 , beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari. t " Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. 13:12 Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; u ia takjub oleh ajaran Tuhan.


[13:8] 1 Full Life : TUKANG SIHIR ITU.
Nas : Kis 13:8
Tukang sihir ini mungkin seorang ahli nujum Yahudi. Seorang ahli nujum mengajarkan bahwa nasib hidup seseorang ditentukan oleh benda-benda langit. Mereka percaya bahwa mereka dapat meramalkan masa depan dengan mempelajari letaknya planet dan bintang. Semua bentuk sihir atau nujum bertentangan dengan Injil Kristus karena melibatkan Iblis dan setan-setan (ayat Kis 13:10;
lihat cat. --> Ul 18:9-11;
lihat cat. --> Ul 18:10;
lihat cat. --> Ul 18:11).
[atau ref. Ul 18:9-11]
[13:9] 1 Full Life : SAULUS ... PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Kis 13:9
Seseorang boleh dibaptis dalam Roh seperti yang dialami oleh Paulus (Kis 9:17), namun kadang-kadang bila perlu dapat diisi lagi dengan Roh. Kepenuhan yang berulang-ulang diperlukan
- (1) dalam menghadapi sanggahan-sanggahan terhadap Injil (Kis 4:8-12),
- (2) dalam menyebarluaskan Injil (Kis 4:8,31) dan
- (3) dalam menantang langsung kegiatan setan (Kis 13:9,50-52). Kepenuhan berulang-ulang dengan Roh Kudus seharusnya merupakan kebiasaan untuk semua orang percaya yang telah dibaptis dalam Roh Kudus.
[13:11] 1 Full Life : ENGKAU MENJADI BUTA.
Nas : Kis 13:11
Mukjizat dalam PB tidak selalu berupa kesembuhan; beberapa di antaranya, seperti kemarahan Allah terhadap Elimas (ayat Kis 13:8-11) dan Herodes (Kis 12:20-23), meliputi hukuman atas orang yang berdosa. Kemarahan Allah terhadap Ananias dan Safira (Kis 5:1-11) merupakan contoh dari hukuman adikodrati terhadap dosa di dalam gereja.
[13:31] 1 Full Life : MENJADI SAKSI-NYA BAGI UMAT INI.
Nas : Kis 13:31
Seorang saksi (Yun. _martus_) adalah "seseorang yang bersaksi melalui tindakan atau ucapan bagi kebenaran." Saksi-saksi Kristen adalah mereka yang menegaskan dan bersaksi tentang karya penyelamatan Yesus Kristus melalui ucapan, tindakan, hidup, dan jikalau perlu, kematian. Kesaksian itu menyangkut tujuh prinsip:
- 1) Memberi kesaksian Kristen menjadi kewajiban semua orang percaya (Kis 1:8; Mat 4:19; 28:19-20).
- 2) Saksi-saksi Kristen harus bersikap misioner, yaitu pergi kepada semua bangsa dan menyampaikan Injil keselamatan Allah sampai ke ujung bumi (Kis 11:18; 13:2-4; 26:16-18; Mat 28:19-20; Luk 24:47).
- 3) Saksi-saksi Kristen terutama berbicara tentang arti kehidupan, kematian, kebangkitan Kristus, kuasa penyelamatan dan janji Roh Kudus (Kis 2:32,38-39; 3:15; 10:39-41,43; 18:5; 26:16; 1Kor 15:1-8).
- 4) Saksi-saksi Kristen harus menimbulkan keinsafan akan dosa,
kebenaran, dan penghakiman (Kis 2:37-40; 7:51-54; 24:24-25;
lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Lewat kesaksian semacam itu orang akan dituntun kepada iman yang menyelamatkan (Kis 2:41; 4:33; 6:7; 11:21). - 5) Saksi-saksi Kristen kadang-kadang akan menderita (Kis 7:57-60; Kis 22:20; 2Kor 11:23-29). Kata "martir" berasal dari kata Yunani untuk bersaksi. Pemuridan melibatkan komitmen yang tanpa pamrih.
- 6) Memberi kesaksian Kristen harus disertai pemisahan dari dunia (Kis 2:40), hidup dalam kebenaran (Rom 14:17), serta ketergantungan mutlak kepada Roh Kudus (Kis 4:29-33) yang menghasilkan penyataan Roh dan kuasa Allah (1Kor 2:4).
- 7) Memberi kesaksian Kristen bersifat nubuat (Kis 2:17) dan diberi kuasa (Kis 1:8) dan pengurapan Roh Kudus (Kis 2:4; 4:8).
[13:48] 1 Full Life : DITENTUKAN ALLAH UNTUK HIDUP YANG KEKAL.
Nas : Kis 13:48
Beberapa orang menafsirkan ayat ini sebagai berarti predestinasi tertentu. Akan tetapi, konteks maupun kata yang diterjemahkan "ditentukan" (Yun. _tetagmenoi_, dari _tasso_) tidak membenarkan tafsiran ini.
- 1) Ayat Kis 13:46 dengan jelas menekankan tanggung jawab manusia
dalam menerima atau menolak hidup kekal. Karena itu, terjemahan terbaik
dari _tetagmenoi_ adalah "berkecenderungan"; "dan semua orang yang
berkecenderungan untuk hidup yang kekal menjadi percaya". Terjemahan ini
sangat selaras dengan 1Tim 2:4; Tit 2:11; 2Pet 3:9
(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).
- 2) Apa lagi, menurut Paulus, tidak seorang pun yang tanpa syarat ditetapkan untuk hidup kekal (lih. Rom 11:20-22).
[13:52] 1 Full Life : PENUH DENGAN ... ROH KUDUS.
Nas : Kis 13:52
Kata kerja Yunani yang diterjemahkan "penuh" dipakai dalam bentuk imperfek, yang menunjukkan tindakan berkesinambungan di masa lampau. Para murid secara terus-menerus dipenuhi dan diberi kuasa hari lepas hari. Kepenuhan Roh bukanlah pengalaman sekali saja, tetapi adalah kehidupan dengan kepenuhan berulang-ulang untuk keperluan dan tugas yang diberi Allah (bd. Ef 5:18).