Kisah Para Rasul 3:22
Konteks3:22 Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi 1 dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. q
Kisah Para Rasul 6:14
Konteks6:14 sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini e dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita. f "
Kisah Para Rasul 7:40
Konteks7:40 Kepada Harun mereka berkata: Buatlah untuk kami beberapa allah yang akan berjalan di depan kami, sebab Musa ini yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia. e
Kisah Para Rasul 26:22
Konteks26:22 Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar. Dan apa yang kuberitakan itu tidak lain dari pada yang sebelumnya telah diberitahukan b oleh para nabi dan juga oleh Musa,
[3:22] 1 Full Life : SEORANG NABI.
Nas : Kis 3:22
Nubuat Musa dalam Ul 18:18-19 bahwa "Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu sama seperti aku" menjadi nubuat tentang Yesus Kristus. Dalam hal apakah Yesus sama dengan Musa?
- 1) Musa diurapi oleh Roh Kudus (Bil 11:17); Roh Tuhan ada pada Yesus untuk menyampaikan kabar baik (Luk 4:18-19).
- 2) Allah memakai Musa untuk meresmikan perjanjian lama; sedangkan Yesus meresmikan perjanjian baru.
- 3) Musa menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir ke Gunung Sinai dan menetapkan hubungan perjanjian dengan Allah; Kristus menebus umat-Nya dari dosa dan belenggu Iblis dan menetapkan hubungan baru yang hidup dengan Allah agar melaluinya umat-Nya dapat masuk hadirat Allah.
- 4) Musa dalam peraturan PL menunjuk kepada persembahan seekor anak domba untuk mengadakan penebusan; Kristus sendiri menjadi Anak Domba Allah untuk memberikan keselamatan kepada semua orang yang menerima-Nya.
- 5) Musa dengan setia menunjuk kepada hukum Taurat serta kewajiban umat Allah untuk menaatinya supaya menerima berkat-berkat Allah; Kristus menunjuk kepada diri-Nya sendiri dan Roh Kudus sebagai cara Allah untuk menggenapi kehendak-Nya serta menerima berkat-Nya dan hidup kekal.