Lukas 15:19
Konteks15:19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
Lukas 10:7
Konteks10:7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. v Janganlah berpindah-pindah rumah.
Lukas 15:17
Konteks15:17 Lalu ia menyadari keadaannya 1 , katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
Lukas 22:5
Konteks22:5 Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang u kepadanya.
Lukas 6:23
Konteks6:23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, u sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi 2 . v
Lukas 6:35
Konteks6:35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka h dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak i Allah Yang Mahatinggi, j sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
[15:17] 1 Full Life : IA MENYADARI KEADAANNYA.
Nas : Luk 15:17
Sebelum orang yang hilang dapat datang kepada Allah, mereka harus melihat kedudukan mereka yang sesungguhnya sebagai budak dosa dan terpisah dari Allah (ayat Luk 15:14-17). Mereka harus dengan rendah hati kembali kepada Bapa, mengaku dosanya dan bersedia untuk melakukan apa saja yang diminta oleh Bapa (ayat Luk 15:17-19). Pekerjaan menyadarkan orang yang hilang ini merupakan karya Roh Kudus (Yoh 16:7-11).
[6:23] 2 Full Life : DEMIKIAN JUGA NENEK MOYANG MEREKA MEMPERLAKUKAN PARA NABI.
Nas : Luk 6:23
Berulang-ulang umat Israel PL menolak para nabi dan berita mereka (1Raj 19:10; Mat 5:12; 23:31,37; Kis 7:51-52).
- 1) Gereja masa kini harus mengingat bahwa Allah mengutus nabi-nabi kepada mereka (1Kor 12:28; Ef 4:11) dengan tujuan memanggil baik para pemimpin maupun umat kepada kehidupan yang benar, kesetiaan kepada Alkitab, dan pemisahan dari dunia ini (lih. pasal Wahy 2:1-3:22).
- 2) Gereja-gereja dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Israel dahulu kala dengan menolak perkataan para nabi mereka dan dengan demikian kehilangan berkat dan keselamatan dari Allah. Pada pihak lain, mereka dapat menerima berita Allah, meninggalkan dosa, memperdalam kesetiaan mereka kepada Allah dan Firman-Nya, dan terus hidup sebagai umat Allah. Gereja yang menolak para nabi yang benar dari Allah pada akhirnya akan ditolak oleh Allah sendiri (Luk 13:34-35; Wahy 2:1-3:22).
- 3) Dengan sengaja Iblis akan mengutus nabi-nabi palsu ke dalam
gereja-gereja (Mat 13:24-30,36-43); nabi-nabi yang menolak kekuasaan
mutlak Firman Allah, dan menyatakan bahwa mereka memiliki wewenang yang
setara dengan Firman Allah, serta menegaskan bahwa penyataan mereka itu
mutlak benar dan kata-kata mereka tidak dapat dihakimi oleh
gereja-gereja
(lihat art. GURU-GURU PALSU).
Para nabi palsu ini harus dengan tegas ditolak.