Lukas 1:9
Konteks1:9 Sebab ketika diundi, l sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan m di situ.
Lukas 1:54
Konteks1:54 Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, m
Lukas 4:3
Konteks4:3 Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, z suruhlah batu ini menjadi roti."
Lukas 5:4
Konteks5:4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan. x "
Lukas 7:7
Konteks7:7 sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. y
Lukas 9:38
Konteks9:38 Seorang dari orang banyak itu berseru, katanya: "Guru, aku memohon supaya Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-satunya anakku.
Lukas 11:41
Konteks11:41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah h dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu. i
Lukas 12:13
KonteksLukas 15:15
Konteks15:15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. e
Lukas 15:28
Konteks15:28 Maka marahlah 1 m anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
Lukas 16:27
Konteks16:27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
Lukas 18:1
KonteksLukas 18:40
Konteks18:40 Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya:
Lukas 19:39
Konteks19:39 Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, tegorlah murid-murid-Mu v itu."
Lukas 22:6
Konteks22:6 Ia menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak.
Lukas 22:31
Konteks22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut o untuk menampi kamu seperti gandum 3 , p
Lukas 24:20
Konteks24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami m telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
[15:28] 1 Full Life : MARAHLAH.
Nas : Luk 15:28
"Anak sulung" itu melambangkan orang yang memiliki suatu bentuk agama dan kelihatannya secara lahiriah menaati perintah Allah, tetapi hati mereka terpisah dari Dia dan tujuan-Nya bagi kerajaan itu (ayat Luk 15:28-30).
[18:1] 2 Full Life : MEREKA HARUS SELALU BERDOA.
Nas : Luk 18:1
Yesus menginginkan para pengikut-Nya akan berdoa terus-menerus supaya dapat melakukan kehendak Allah bagi kehidupan mereka
(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
Dari perumpamaan janda yang ulet ini kita belajar beberapa hal:
- 1) Kita harus bertekun dalam doa mengenai segala hal sampai Yesus datang kembali (ayat Luk 18:7-8; Rom 12:12; Ef 6:18; Kol 4:2; 1Tes 5:17).
- 2) Dalam hidup ini kita mempunyai musuh (ayat Luk 18:3), Iblis (1Pet 5:8). Doa dapat melindungi kita dari si jahat (Mat 6:13).
- 3) Dalam doa kita, kita harus melawan dosa dan meminta keadilan (ayat Luk 18:7).
- 4) Doa yang tak jemu-jemu dianggap sebagai iman (ayat Luk 18:8).
- 5) Pada hari-hari terakhir sebelum kedatangan Kristus kembali, si jahat meningkatkan serangannya terhadap doa orang beriman (1Tim 4:1). Oleh karena pengaruh Iblis dan berbagai kenikmatan dunia, kehidupan doa yang bertekun dari banyak orang akan semakin berkurang (Luk 8:14; Mat 13:22; Mr 4:19).
[22:31] 3 Full Life : IBLIS ... MENAMPI KAMU SEPERTI GANDUM.
Nas : Luk 22:31-32
Pernyataan Yesus tentang Petrus menyingkapkan dua kebenaran penting.
- 1) Allah mengizinkan Iblis mencobai kita hanya sampai batas-batas tertentu dan dengan izin Allah (lih. Ayub 1:10,12). Iblis tidak leluasa untuk melakukan apa saja yang ia inginkan dengan umat Allah.
- 2) Yesus berdoa agar iman umat-Nya tidak akan gagal. Sebagai pengantara
sorgawi kita, Ia berdoa bagi semua orang yang "oleh Dia datang kepada
Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka"
(Ibr 7:25). Allah setia di dalam segala pencobaan kita untuk
menyediakan suatu jalan keluar (1Kor 10:13). Akan tetapi,
terwujudnya doa-doa Yesus itu bersyarat. Jikalau seseorang menolak kasih
karunia Allah, maka doa syafaat Kristus akhirnya sia-sia
(lihat cat. --> Luk 19:41).
[atau ref. Luk 19:41]