Maleakhi 1:11
Konteks1:11 Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari f nama-Ku besar g di antara bangsa-bangsa 1 , h dan di setiap tempat dibakar i dan dipersembahkan korban j bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.
Lukas 1:9-10
Konteks1:9 Sebab ketika diundi, l sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan m di situ. 1:10 Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar n dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.
Wahyu 8:3
Konteks8:3 Maka datanglah seorang malaikat a lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus 2 b di atas mezbah c emas di hadapan takhta itu.
[1:11] 1 Full Life : NAMA-KU BESAR DI ANTARA BANGSA-BANGSA.
Nas : Mal 1:11
Maleakhi menubuatkan suatu waktu bilamana bangsa-bangsa di dunia akan beribadah kepada Allah dengan kesungguhan dan kebenaran (bd. Yes 45:22-25; 49:5-7; 59:19). Allah dari Alkitab akan dikenal di seluruh dunia. Nubuat ini digenapi sebagian sekarang ini ketika gereja-gereja mengutus para misionaris ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil. Salah satu cara untuk menunjukkan kesungguhan iman kita ialah dengan membantu jangkauan misi Allah ke seluruh dunia.
[8:3] 2 Full Life : DOA SEMUA ORANG KUDUS.
Nas : Wahy 8:3
Doa-doa orang kudus yang disinggung berulang-ulang (Wahy 5:8; Wahy 8:3-4) menunjukkan bahwa doa syafaat dari orang percaya sangat penting dalam pembinasan kejahatan dan penegakan kebenaran di atas bumi
(lihat cat. --> Wahy 5:8).
[atau ref. Wahy 5:8]
- 1) Yohanes menyebut doa-doa dari semua orang kudus. Demikianlah, doa orang kudus dari masa kesengsaraan besar di bumi digabung dengan doa orang kudus di sorga (bd. Wahy 6:9-11). Orang kudus di sorga menaruh perhatian besar terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di bumi.
- 2) Perhatikanlah bahwa dalam satu arti Allah menyimpan doa-doa kita. Sekalipun Tuhan tampaknya tidak menjawab semua doa kita secara langsung, Ia tidak mengesampingkannya, melainkan Ia menyimpannya bagi suatu saat yang tepat untuk menggenapinya.