Maleakhi 1:9

1:9 Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan ^z  kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut ^a  salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam.

Maleakhi 2:9

2:9 Maka Akupun akan membuat kamu hina ^s  dan rendah ^t  bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu ^u  dalam pengajaranmu ¹ . ^v 

Maleakhi 3:8

3:8 Bolehkah manusia menipu ^d  Allah ² ? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan ^e  dan persembahan khusus!

Maleakhi 3:11

3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya ^m  hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah ⁿ  bagimu, firman TUHAN semesta alam.

[2:9]  ¹ Full Life : MEMANDANG BULU DALAM PENGAJARANMU.

Nas : Mal 2:9

Para imam ternyata pilih kasih pada orang kaya dan berpengaruh, membiarkan mereka melanjutkan cara hidup yang tidak adil dan penuh dosa serta gagal memperhadapkan mereka pada peringatan firman Allah. Para gembala sidang harus memberitakan seluruh maksud Allah (lih. Kis 20:27), memberitakan tuntutan-tuntutan kebenaran-Nya kepada semua orang. Memberitakan berkat-berkat Tuhan semesta alam sambil mengabaikan tuntutan-tuntutan kebenaran-Nya merupakan kekejian bagi Dia.

[3:8]  ² Full Life : BOLEHKAH MANUSIA MENIPU ALLAH?

Nas : Mal 3:8

(versi Inggris NIV -- Dapatkah manusia mencuri dari Allah?). Umat itu sedang mencuri dari Allah dengan cara tidak memberikan persepuluhan (sepersepuluh dari penghasilan) mereka. Memberi persepuluhan dituntut dari umat itu di dalam hukum Musa (Im 27:30).

1. 1) Allah mengancam untuk mengutuk orang yang demi kepentingan pribadi tidak bersedia memberikan (Mal 3:8-9) dan memberkati orang yang menopang pelayanan-Nya (Mal 3:10-12;

   lihat cat. --> Mal 3:10 berikut).

   [atau ref. Mal 3:10]

2. 2) Orang percaya PB wajib memberi untuk menyokong pekerjaan Tuhan baik di gereja lokal maupun di ladang misi

   (lihat cat. --> 2Kor 8:2).

   [atau ref. 2Kor 8:2]