TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Matius 1:23

Konteks
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki 1 , dan mereka akan menamakan Dia Imanuel w " --yang berarti: Allah menyertai kita.

Matius 5:28

Konteks
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya 2 , sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. k 

Matius 9:33

Konteks
9:33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel. t "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:23]  1 Full Life : ANAK DARA ... MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI.

Nas : Mat 1:23

Baik Matius maupun Lukas setuju bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Roh Kudus (ayat Mat 1:18; Luk 1:34-35) dan lahir dari seorang perawan tanpa campur tangan seorang ayah manusia. Sudah bertahun-tahun doktrin kelahiran Yesus dari seorang perawan ini disanggah oleh para teolog liberal. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa nabi Yesaya sudah bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang akan dinamakan "_Imanuel_", suatu istilah Ibrani yang berarti "Allah menyertai kita" (Yes 7:14). Nubuat ini sudah disampaikan sekitar 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan.

  1. 1) Istilah "anak dara" (perawan) dalam Mat 1:23 ini merupakan padanan yang tepat dari istilah Yunani _parthenos_ yang terdapat dalam versi Septuaginta di Yes 7:14. Kata anak dara dalam bahasa Ibrani (_almah_) yang dipakai oleh Yesaya menunjuk kepada seorang gadis yang sudah cukup umur untuk menikah dan dalam PL tidak pernah dipakai untuk gadis yang tidak perawan lagi (bd. Kej 24:43; Kid 1:3; 6:8). Dengan demikian, Yesaya dalam PL dan Matius serta Lukas dalam PB sama-sama menyatakan bahwa ibu Yesus adalah seorang perawan (Yes 7:14).
  2. 2) Pentingnya kelahiran dari seorang perawan tidak dapat dititikberatkan secukupnya. Agar Sang Penebus dapat memenuhi syarat untuk menanggung hukuman karena dosa kita dan membawa keselamatan, maka di dalam dirinya Ia harus sepenuhnya manusia, tidak berdosa dan sepenuhnya ilahi (Ibr 7:25-26). Kelahiran Yesus dari seorang perawan memenuhi ketiga syarat ini.
    1. (a) Satu-satunya cara Yesus dapat lahir sebagai manusia ialah dengan lahir dari seorang wanita.
    2. (b) Satu-satunya cara Ia dapat lahir tanpa dosa ialah dengan cara dikandung oleh Roh Kudus (Mat 1:20; bd. Ibr 4:15).
    3. (c) Satu-satunya cara Ia dapat sepenuhnya Ilahi adalah dengan Allah sendiri selaku Bapa-Nya. Oleh karena itu Yesus tidak dikandung secara alamiah, melainkan secara adikodrati, "anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" (Luk 1:35). Karena itu Yesus Kristus dinyatakan kepada kita sebagai satu pribadi ilahi dengan dua tabiat -- ilahi dan manusiawi tanpa dosa.
  3. 3) Dengan hidup dan menderita selaku manusia, Yesus turut merasakan kelemahan kita (Ibr 4:15-16). Sebagai Anak Allah yang ilahi, Ia berkuasa untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa dan kuasa Iblis (Kis 26:18; Kol 2:15; Ibr 2:14; 4:14-16; 7:25). Sebagai ilahi dan manusiawi, Ia memenuhi syarat untuk menjadi korban karena dosa setiap orang, dan menjadi Imam Besar yang memohon syafaat untuk semua orang yang datang kepada Allah (Ibr 2:9-18; 5:1-9; 7:24-28; 10:4-12).

[5:28]  2 Full Life : MEMANDANG ... MENGINGINKANNYA.

Nas : Mat 5:28

Yang disalahkan oleh Kristus bukanlah pikiran mendadak yang mungkin dibisikkan oleh Iblis ke dalam pikiran seorang, bukan juga keinginan yang tidak senonoh yang muncul dengan tiba-tiba. Yang dimaksudkan adalah pikiran atau keinginan tidak senonoh yang disetujui oleh kehendak seseorang, yaitu keinginan amoral yang akan dilaksanakan jikalau ada kesempatan. Keinginan dalam hati akan kenikmatan seksual yang haram, bila direnungkan dan tidak dilawan, adalah dosa

(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).

  1. 1) Orang Kristen harus berhati-hati dalam mengelak kesenangan yang diperoleh dari melihat gambar amoral sebagaimana ditampilkan dalam film atau bacaan yang cabul (bd. 1Kor 6:15,18; Gal 5:19,21; Ef 5:5; Kol 3:5; 2Tim 2:22; Tit 2:12; Ibr 13:4; Yak 1:14; 1Pet 2:11; 2Pet 3:3; 1Yoh 2:16).
  2. 2) Dalam hal mempertahankan kesucian seksual, baik perempuan maupun laki-laki memiliki tanggung jawab. Seorang wanita Kristen harus hati-hati agar tidak berdandan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian kepada tubuhnya, dan dengan demikian menimbulkan godaan bagi laki-laki serta merangsang hawa nafsu. Berdandan secara tidak sopan adalah dosa (1Tim 2:9; 1Pet 3:2-3).



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA