Matius 27:27-30
KonteksMatius 27:39-44
Konteks27:39 Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia 2 dan sambil menggelengkan kepala, r 27:40 mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, s selamatkanlah diri-Mu t jikalau Engkau Anak Allah, u turunlah dari salib itu!" 27:41 Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata: 27:42 "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? v Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya w kepada-Nya. 27:43 Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, x jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah." 27:44 Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.


[27:28] 1 Full Life : JUBAH UNGU ... MAHKOTA DURI.
Nas : Mat 27:28-29
Inilah tahap kelima dari penderitaan Kristus. Tali yang mengikat Yesus dilepaskan dan Ia ditempatkan di tengah-tengah sekelompok tentara Romawi (ayat Mat 27:27). Mereka mengenakan sebuah jubah berwarna ungu kepada-Nya, memberikan sebatang tongkat di tangan-Nya lalu menekankan sebuah mahkota dari ranting-ranting yang berduri di kepala-Nya (ayat Mat 27:29). Para prajurit itu kemudian mengejek Dia, menampar muka-Nya dan memukul kepala-Nya sehingga duri-duri itu lebih dalam terbenam di kepala-Nya (ayat Mat 27:30-31).
(Lihat cat. --> Mat 27:31
[atau ref. Mat 27:31]
mengenai tahap keenam dari penderitaan Kristus).
[27:39] 1 Full Life : MENGHUJAT DIA.
Nas : Mat 27:39
Inilah tahap kedelapan dari penderitaan Kristus. Kini Yesus tergantung dalam keadaan yang menyedihkan, berlumuran darah, penuh dengan luka dan ditonton banyak orang. Berjam-jam lamanya seluruh badan-Nya terasa sakit luar biasa, lengan-Nya terasa lelah, otot-otot-Nya kejang-kejang dan kulit yang tercabik-cabik dari punggung-Nya terasa nyeri. Kemudian muncul penderitaan baru -- rasa sakit yang hebat terasa dalam dada-Nya ketika cairan mulai menekan jantung-Nya. Ia merasa sangat haus (Yoh 19:28) dan sadar akan perkataan makian dan cemoohan orang yang melewati salib itu (ayat Mat 27:39-44). (Untuk tahap yang kesembilan,
lihat cat. --> Mat 27:46).
[atau ref. Mat 27:46]