Matius 5:20
Konteks5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar 1 dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. d
Matius 12:38
KonteksTanda Yunus
12:38 Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda h dari pada-Mu. i "
Matius 20:18
Konteks20:18 "Sekarang kita pergi ke Yerusalem c dan Anak Manusia d akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, e dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati.
Matius 23:25
Konteks23:25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan m kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. n
Matius 23:27
Konteks23:27 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan o yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
Matius 23:29
Konteks23:29 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi p dan memperindah tugu orang-orang saleh
Matius 27:4
Konteks27:4 dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri! h "
Matius 27:19
Konteks27:19 Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, t isterinya mengirim pesan kepadanya: "Jangan engkau mencampuri perkara orang benar u itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi v tadi malam."
[5:20] 1 Full Life : JIKA ... TIDAK LEBIH BENAR.
Nas : Mat 5:20
Kebenaran orang Farisi dan para ahli Taurat hanya bersifat lahiriah. Mereka menaati banyak peraturan, berdoa, memuji Tuhan, berpuasa, membaca Firman Allah, dan menghadiri kebaktian. Akan tetapi, tindakan lahiriah tersebut mereka lakukan sebagai ganti sikap batiniah yang benar. Yesus mengatakan bahwa kebenaran yang dikehendaki Allah dari orang percaya adalah lebih dari itu. Hati dan roh seseorang, bukan sekedar tindakan lahiriah, harus selaras dengan kehendak Allah dalam iman dan kasih
(lihat cat. --> Mr 7:6
[atau ref. Mr 7:6]
mengenai legalisme).