Mikha 2:1-2
KonteksMikha 2:8-9
Konteks2:8 Tetapi kamulah yang bangkit sebagai musuh terhadap umat-Ku. Kamu merebut jubah dari orang-orang yang suka damai, dari orang-orang yang berjalan lewat dengan tenteram, yang tidak cenderung kepada perang. 2:9 Para isteri di antara umat-Ku kamu halau dari rumah i kesayangannya, dari bayi-bayinya kamu mengambil untuk selama-lamanya, semarak yang telah Kuberikan kepada mereka.
Mikha 3:1-4
KonteksMikha 3:9-11
Konteks3:9 Baiklah dengarkan ini, hai para kepala kaum Yakub, dan para pemimpin kaum Israel! Hai kamu yang muak terhadap keadilan dan yang membengkokkan segala yang lurus, m 3:10 hai kamu yang mendirikan n Sion dengan darah o dan Yerusalem dengan kelaliman! p 3:11 Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, q dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, r para nabinya menenung karena uang, s padahal mereka bersandar t kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita! u "
Mikha 6:9-14
Konteks6:9 Dengarlah, l TUHAN berseru 6 kepada kota: --adalah bijaksana untuk takut kepada nama-Nya--:"Dengarlah, hai suku bangsa dan orang kota! 6:10 Masakan Aku melupakan harta benda kefasikan di rumah orang fasik dan takaran efa yang kurang dan terkutuk m itu? 6:11 Masakan Aku membiarkan tidak dihukum orang yang membawa neraca n palsu atau pundi-pundi berisi batu timbangan o tipu? 6:12 Orang-orang kaya di kota itu melakukan banyak kekerasan, p penduduknya berkata dusta q dan lidah dalam mulut mereka adalah penipu. r 6:13 Maka Akupun mulai memukul s engkau, menanduskan engkau oleh karena dosamu. 6:14 Engkau ini akan makan, tetapi tidak menjadi kenyang, t dan perutmu tetap mengamuk karena lapar; engkau akan menyingkirkan sesuatu, tetapi tidak dapat menyelamatkannya, u dan apa yang dapat kauselamatkan, akan Kuserahkan kepada pedang.
Mikha 7:1-6
Konteks[2:1] 1 Full Life : CELAKALAH ORANG-ORANG YANG MERANCANG KEDURJANAAN.
Nas : Mi 2:1-5
Mikha menyatakan malapetaka atas orang tertentu yang cukup berkuasa untuk memeras orang lain supaya mencapai tujuan mereka yang mementingkan diri sendiri.
- 1) Mereka adalah tuan tanah yang membeli atau merampas ladang demi ladang; mereka tidak ragu-ragu untuk menipu orang lain agar menambah tanah milik harta mereka. Karena hatinya sudah mengabdi pada keserakahan, mereka tidak peduli lagi akan penderitaan yang diakibatkan pada orang lain.
- 2) Allah mempunyai rencana bagi mereka; mereka akan menuai apa yang mereka taburkan. Allah akan mengirim Asyur untuk merampas tanah mereka dan membawa mereka ke dalam pembuangan.
- 3) Kita harus hati-hati agar tidak menjadi serakah sehingga memeras
orang lain untuk memperoleh uang atau harta
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[3:1] 2 Full Life : PARA KEPALA DI YAKUB.
Nas : Mi 3:1-12
Bagian ini bernubuat menentang kekejaman golongan yang berkuasa (ayat Mi 3:1-4), penipuan para nabi palsu (ayat Mi 3:5-7), dan pemutarbalikan kebenaran oleh para pemimpin, imam, dan nabi Israel yang murtad (ayat Mi 3:9-12). Allah akan menghukum mereka sepadan dengan perbuatannya.
[3:2] 3 Full Life : MEMBENCI KEBAIKAN ... MENCINTAI KEJAHATAN.
Nas : Mi 3:2
Para pemimpin bangsa itu telah meninggalkan standar-standar saleh masa lalu dan menggantikannya dengan hukum mereka sendiri. Dengan sengaja mereka menyenangi kejahatan dan ketidakadilan dalam usaha untuk memperoleh keuntungan materiel. Allah memanggil kita untuk melakukan hal sebaliknya; mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan (lih. Am 5:15; Rom 12:9; Ibr 1:9).
[3:3] 4 Full Life : MEMAKAN DAGING BANGSAKU.
Nas : Mi 3:3
Ungkapan yang hidup ini melukiskan penindasan dan pemerasan rakyat biasa.
[3:4] 5 Full Life : IA TIDAK AKAN MENJAWAB MEREKA.
Nas : Mi 3:4
Karena perilaku para pemimpin yang jahat dan kejam, Allah menolak untuk menjawab doa mereka, dan mereka akhirnya akan ditinggalkan Allah.
[6:9] 6 Full Life : TUHAN BERSERU.
Nas : Mi 6:9-16
Tuhan mendaftarkan beberapa dosa Israel dan menyatakan hukuman yang akan mereka terima.
[7:1] 7 Full Life : CELAKA AKU!
Nas : Mi 7:1-7
Mikha meratapi kebobrokan dalam masyarakat di mana dia hidup. Kekerasan, ketidakjujuran, dan kebejatan merajalela di kota itu. Sedikit sekali orang yang sungguh-sungguh saleh (ayat Mi 7:2), dan kasih keluarga nyaris tidak ada lagi (ayat Mi 7:6). Jikalau kita sungguh-sungguh mengabdi kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya, maka kita juga akan meratapi kejahatan yang demikian menyolok di sekitar kita. Kita akan meningkatkan syafaat kita dan berdoa memohon campur tangan Allah Juruselamat kita (ayat Mi 7:7-9).