Mikha 3:1
KonteksMenentang pemimpin dan nabi palsu di Israel
3:1 Kataku: Baiklah dengar, hai para kepala s di Yakub 1 , dan hai para pemimpin kaum Israel! Bukankah selayaknya kamu mengetahui keadilan,
Mikha 3:9
Konteks3:9 Baiklah dengarkan ini, hai para kepala kaum Yakub, dan para pemimpin kaum Israel! Hai kamu yang muak terhadap keadilan dan yang membengkokkan segala yang lurus, m
Mikha 1:16
Konteks1:16 Cukurlah q dan gundulkanlah kepalamu, karena anak-anak kesayanganmu! Jadikanlah kepalamu 2 gundul seperti gundulnya burung bangkai, sebab dari padamu mereka akan masuk pembuangan. r
Mikha 2:13
Konteks2:13 Penerobos akan maju di depan q mereka; mereka akan menerobos dan berjalan melewati pintu r gerbang dan akan keluar dari situ. Raja mereka akan berjalan terus di depan mereka, TUHAN sendiri di kepala barisan mereka!
Mikha 3:11
Konteks3:11 Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, q dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, r para nabinya menenung karena uang, s padahal mereka bersandar t kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita! u "
[3:1] 1 Full Life : PARA KEPALA DI YAKUB.
Nas : Mi 3:1-12
Bagian ini bernubuat menentang kekejaman golongan yang berkuasa (ayat Mi 3:1-4), penipuan para nabi palsu (ayat Mi 3:5-7), dan pemutarbalikan kebenaran oleh para pemimpin, imam, dan nabi Israel yang murtad (ayat Mi 3:9-12). Allah akan menghukum mereka sepadan dengan perbuatannya.
[1:16] 2 Full Life : CUKURLAH ... KEPALAMU.
Nas : Mi 1:16
Mencukur kepala menjadi tanda kesedihan yang lahiriah; demikianlah, Mikha meminta agar umat Allah menantikan perkabungan yang amat mendalam.
- 1) Hukuman akan keras; anak-anak akan dirampas dari mereka dan diangkut ke dalam pembuangan. Mikha menekankan bahwa umat Allah tidak dapat berpaling dari Tuhan tanpa menderita akibat-akibat yang hebat.
- 2) Orang yang meninggalkan Allah dan Firman-Nya untuk bersekutu dengan dunia dan kegiatan berdosanya akan menemukan bahwa Allah akan menentang mereka dan mungkin mendatangkan malapetaka dalam hidup mereka.