Mazmur 10:6
Konteks10:6 Ia berkata dalam hatinya: "Aku takkan goyang. Aku tidak akan ditimpa malapetaka i turun-temurun."
Mazmur 15:5
Konteks15:5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba c dan tidak menerima suap d melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah e selama-lamanya.
Mazmur 16:8
Konteks16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN 1 ; karena Ia berdiri di sebelah kananku, v aku tidak goyah. w
Mazmur 21:7
Konteks21:7 (21-8) Sebab raja percaya kepada TUHAN, k dan karena kasih setia l Yang Mahatinggi m ia tidak goyang. n
Mazmur 30:6
Konteks30:6 (30-7) Dalam kesenanganku 2 aku berkata: "Aku takkan goyah l untuk selama-lamanya!"
Mazmur 62:2
Konteks62:2 (62-3) Hanya Dialah gunung batuku x dan keselamatanku, y kota bentengku, z aku tidak akan goyah. a
Mazmur 62:6
Konteks62:6 (62-7) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Mazmur 112:6
Konteks112:6 Sebab ia takkan goyah e untuk selama-lamanya; orang benar itu akan diingat f selama-lamanya.
[16:8] 1 Full Life : AKU SENANTIASA MEMANDANG KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 16:8
Orang percaya harus mencari dan menghargai persekutuan intim dengan Allah di atas segala sesuatu. Kehadiran Tuhan senantiasa di sebelah kanan kita membawa bimbingan-Nya (ayat Mazm 16:7,11), perlindungan (ayat Mazm 16:8), sukacita (ayat Mazm 16:9), kebangkitan (ayat Mazm 16:10), dan nikmat senantiasa (ayat Mazm 16:11).
[30:6] 2 Full Life : DALAM KESENANGANKU.
Nas : Mazm 30:7
Karena merasa aman di dalam kemakmurannya, pemazmur beranggapan bahwa kekayaan dan keberhasilannya menjadikannya demikian kuat sehingga tidak ada yang dapat menghancurkan kesenangannya. Lalu Allah menarik tangan-Nya yang melindungi serta mendatangkan kesusahan dan ketidakberdayaan yang serius dalam kehidupannya, hingga menyebabkan dia menyadari kebutuhan akan perhatian dan kehadiran Allah yang terus-menerus (ayat Mazm 30:9-11). Semua orang percaya yang merasa aman di dalam dirinya, yang bersandar kepada hal-hal duniawi, dan tidak memberikan tempat utama kepada Allah dan kerajaan-Nya dalam hidup mereka, diingatkan oleh kata-kata mazmur ini.