TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 22:28

Konteks
22:28 (22-29) Sebab Tuhanlah m  yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa.

Mazmur 45:6

Konteks
45:6 (45-7) Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya 1 , i  dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.

Mazmur 145:11-13

Konteks
145:11 Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, c  dan akan membicarakan keperkasaan-Mu, d  145:12 untuk memberitahukan keperkasaan-Mu e  kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu. f  145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan g  segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia h  dalam segala perkataan-Nya i  dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[45:6]  1 Full Life : TAKHTAMU ... ALLAH, TETAP UNTUK SETERUSNYA DAN SELAMANYA

Nas : Mazm 45:7-8

(versi Inggris NIV -- Takhta-Mu, ya Allah, tetap ... selamanya). Kedua ayat ini akhirnya digenapi dalam Yesus Kristus. Penulis surat Ibrani menerapkan ayat-ayat ini pada pemuliaan, keunggulan, kekuasaan, dan sifat Kristus (Ibr 1:8).

  1. 1) Kekuasaan Kristus akan "sampai selama-lamanya" (Wahy 1:6). Raja Mesias disebut "Allah" dalam ayat Mazm 45:7 berbeda dengan "Allahmu" dalam ayat Mazm 45:8 (yaitu, Bapa). Perbedaan ini sesuai dengan ajaran PB bahwa baik Kristus maupun Bapa adalah Allah sepenuhnya.
  2. 2) Di dalam Mazmur ini, sifat Kristus yang paling penting dilukiskan dengan istilah kasih dan kebencian.
    1. (a) Ia mengasihi kebenaran, karena itu menandakan kerajaan-Nya. Karena sukacita-Nya ditemukan di dalam melakukan kehendak Bapa (Ibr 10:7), Ia sangat mengasihi kebenaran di dalam segenap perwujudannya (bd. Ef 5:26; Ibr 13:12).
    2. (b) Sebagaimana Ia sangat mengasihi kebenaran, begitu pula Ia sangat membenci kejahatan. Hal ini dijelaskan-Nya dengan mati disalib untuk menghancurkan kejahatan dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (Mat 1:21). Ketika berada di bumi, Ia menghadapi bermacam-macam dosa: suatu angkatan yang jahat (Mat 12:39), benteng pertahanan ketidakbenaran Iblis (Mr 1:34-39), dan kemunafikan di antara umat Allah (pasal Mat 23:1-39). Pada akhir zaman Ia akan kembali untuk menegakkan kebenaran di atas bumi (pasal Wahy 19:1-22:21).
  3. 3) Karena Yesus Kristus mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan, Allah mengangkat Dia di atas semua orang lain dengan mengurapi-Nya. Pengurapan ini mengacu kepada kemuliaan, kebahagiaan, dan kekuasaan yang diberikan Allah kepada-Nya. "Minyak kesukaan" (terj. versi Inggris NIV) mengacu langsung kepada pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (lih. Mat 3:16-17; Gal 5:22-23;

    lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Ibr 1:9]

  4. 4) Demikian pula, pencurahan Roh Kudus secara berkelimpahan atas umat Allah hanya akan terjadi apabila mereka ikut merasakan kasih Kristus yang sepenuh hati akan kebenaran. Lagi pula, hak untuk melayani sebagai pemimpin rohani umat Allah akan dilandaskan pada kasih seperti Kristus akan kebenaran dan penolakan gigih terhadap kejahatan (1Tim 3:1-7).



TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA