Mazmur 24:3
Konteks24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung n TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya o yang kudus?"
Mazmur 24:7-10
Konteks24:7 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, v dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk w Raja x Kemuliaan 1 ! y 24:8 "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, z TUHAN, perkasa dalam peperangan! a " 24:9 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! 24:10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, b Dialah Raja Kemuliaan!" Sela
Mazmur 47:5
Konteks47:5 (47-6) Allah telah naik j dengan diiringi sorak-sorai, k ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala. l
Mazmur 110:1
Konteks[24:7] 1 Full Life : RAJA KEMULIAAN.
Nas : Mazm 24:7-10
Ayat-ayat ini menunjuk kepada Mesias karena Raja Kemuliaan itu adalah Tuhan Yesus (bd. Yoh 1:14). "Angkatan orang-orang yang menanyakan Dia" (yaitu, orang-orang percaya yang setia) harus berdoa agar "Raja Kemuliaan" akan datang. Doa ini untuk datangnya kerajaan Allah mengantisipasi pemerintahan kekal Kristus dan kebinasaan terakhir dari kejahatan (lih. Za 9:9; Mat 6:10; Wahy 19:1-22:21).
[110:1] 2 Full Life : FIRMAN TUHAN KEPADA TUANKU.
Nas : Mazm 110:1-7
Mazmur ini berbicara tentang ke-Tuhanan Mesias, keimaman-Nya, pemusnahan orang jahat dan pemerintahan-Nya di bumi. Dengan jelas mazmur ini bernubuat tentang Yesus Kristus (mazmur ini dikutip tujuh kali dalam PB). Yesus menerapkan ayat Mazm 110:1 pada diri-Nya ketika menyatakan ke-Allahan-Nya (Mat 22:44), dan rasul Petrus mengutip ayat Mazm 110:1 untuk menekankan ke-Tuhanan Kristus (Kis 2:33-35; Kis 5:30-31; bd. Rom 8:34; Ibr 10:13). Ibr 5:6 dan Ibr 6:20-7:28 mengutip ayat Mazm 110:4 untuk membuktikan bahwa Allah menjadikan Kristus imam untuk selama-lamanya.