Mazmur 27:14
Konteks27:14 Nantikanlah c TUHAN! Kuatkanlah d dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Mazmur 33:20
Konteks33:20 Jiwa kita menanti-nantikan r TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita!
Mazmur 37:34
Konteks37:34 Nantikanlah TUHAN j dan tetap ikutilah jalan-Nya, k maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat l orang-orang fasik dilenyapkan. m
Mazmur 40:1-3
KonteksSyukur dan doa
40:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (40-2) Aku sangat menanti-nantikan f TUHAN; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong. g
40:2 (40-3) Ia mengangkat aku dari lobang h kebinasaan, dari lumpur i rawa; j Ia menempatkan kakiku k di atas bukit batu, l menetapkan langkahku,
40:3 (40-4) Ia memberikan nyanyian m baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, n lalu percaya o kepada TUHAN.
Mazmur 62:1
KonteksPerasaan tenang dekat Allah
62:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat v Allah saja aku tenang, w dari pada-Nyalah keselamatanku 1 .
Mazmur 62:5
Konteks62:5 (62-6) Hanya pada Allah saja d kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Mazmur 123:2
Konteks123:2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, r Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.
[62:1] 1 Full Life : DARIPADA-NYALAH KESELAMATANKU.
Nas : Mazm 62:2
Mazmur ini mengungkapkan suatu kebenaran mendasar yang dengannya setiap orang percaya harus hidup. Di tengah-tengah kesulitan, kesengsaraan atau pertentangan dari musuh, kita harus berbalik kepada Allah sebagai perlindungan dan pelepas yang tertinggi. Setiap orang percaya yang mengandalkan Allah harus dapat mengatakan:
- 1) Saya tidak akan membiarkan kesukaran, krisis atau penderitaan bagaimanapun menggoyahkan kepercayaan saya kepada Allah (ayat Mazm 62:3,7). Bukan saja keselamatanku datang dari Dia (ayat Mazm 62:2), tetapi Dia sendiri juga menjadi batu karang, keselamatan, dan perlindunganku (ayat Mazm 62:7-8).
- 2) Pada masa kekhawatiran atau ancaman saya akan menyerahkan diri
kepada-Nya dan dengan doa yang sungguh-sungguh mencurahkan isi hatiku
kepada-Nya
(lihat cat. --> Fili 4:6).
[atau ref. Fili 4:6]
- 3) Saya akan menantikan Tuhan bertindak menolong saya, yakin bahwa Dia akan menanggapi dalam kasih dan belas kasihan terhadap keadaanku (ayat Mazm 62:12-13).