Mazmur 44:9
Konteks44:9 (44-10) Namun Engkau telah membuang 1 h kami dan membiarkan kami kena umpat, i Engkau tidak maju bersama-sama dengan bala tentara j kami.
Mazmur 44:23
Konteks44:23 (44-24) Terjagalah! k Mengapa Engkau tidur, l ya Tuhan? Bangunlah! m Janganlah membuang kami terus-menerus! n
Mazmur 60:1
KonteksMazmur 60:10
Konteks60:10 (60-12) Bukankah Engkau, ya Allah, yang telah membuang kami, dan yang tidak maju, ya Allah, bersama-sama bala tentara c kami?
Mazmur 74:1
KonteksMazmur 77:7
Konteks77:7 (77-8) "Untuk selamanyakah n Tuhan menolak dan tidak kembali bermurah hati o lagi?
Mazmur 108:11
Konteks108:11 (108-12) Bukankah Engkau, ya Allah, yang telah membuang kami, dan yang tidak maju, ya Allah, bersama-sama bala tentara kami? h
[44:9] 1 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBUANG
Nas : Mazm 44:10
(versi Inggris NIV -- Engkau telah menolak). Pemazmur percaya bahwa umat Allah sedang menderita dan dikalahkan karena Allah telah meninggalkan mereka (ayat Mazm 44:10-17). Namun, ia bingung karena ia tidak menemukan bukti adanya dosa yang dapat menjelaskan penolakan itu, karena mereka tetap setia kepada Allah dan perjanjian-Nya (ayat Mazm 44:18-20). Pemazmur merenungkan pengalaman anak-anak Allah yang, sekalipun tulus dan tak bercacat seperti Ayub, masih mengalami kemalangan besar, masa-masa ujian yang gelap, dan saat-saat kehadiran Allah tampaknya sudah ditarik kembali; jawaban terhadap pengalaman itu diberikan dalam ayat Mazm 44:23
(lihat cat. --> Mazm 44:23 selanjutnya).
[atau ref. Mazm 44:23]
[60:1] 2 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBUANG KAMI ... ENGKAU TELAH MURKA.
Nas : Mazm 60:3-14
Daud mengaku bahwa umat Allah mengalami kekalahan dalam perang karena Allah telah menarik bantuan dan perlindungan ilahi-Nya ketika mereka tidak lagi menyenangkan hati-Nya dan melakukan kehendak-Nya. Jawaban bagi Israel dalam situasi menyedihkan ini ialah mencari Allah dengan sungguh-sungguh di dalam doa dan memperbaharui takut akan Dia (ayat Mazm 60:6). Dengan cara yang sama, maka kita yang memiliki perjanjian yang baru dapat mengalami kekalahan rohani di gereja-gereja, keluarga-keluarga, dan kehidupan pribadi kita karena kita telah melukai hati Roh Allah dengan dosa kita, penyesuaian diri dengan masyarakat di sekitar, kesombongan kita atau meninggalkan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan alkitabiah
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
[74:1] 3 Full Life : MENGAPA, YA ALLAH, KAUBUANG KAMI.
Nas : Mazm 74:1-23
Pemazmur berdoa agar hukuman Allah tidak untuk selamanya. Doa ini mengingatkan kita bahwa kesabaran Allah tidak akan membiarkan dosa terus-menerus; akhirnya kesusahan dan malapetaka akan datang.