TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 45:6-7

Konteks
45:6 (45-7) Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya 1 , i  dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran. 45:7 (45-8) Engkau mencintai keadilan j  dan membenci kefasikan; k  sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi l  engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, m  melebihi teman-teman sekutumu.

Mazmur 72:1-4

Konteks
Doa harapan untuk raja
72:1 Dari Salomo. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu t  kepada raja 2  dan keadilan-Mu kepada putera raja! 72:2 Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan u  dan orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum! 72:3 Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa, dan bukit-bukit membawa kebenaran! 72:4 Kiranya ia memberi keadilan kepada orang-orang yang tertindas v  dari bangsa itu, menolong orang-orang miskin, w  tetapi meremukkan pemeras-pemeras x !

Mazmur 72:12-14

Konteks
72:12 Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; 72:13 ia akan sayang k  kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan l  nyawa orang miskin. 72:14 Ia akan menebus nyawa mereka dari penindasan dan kekerasan, darah mereka mahal m  di matanya.

Mazmur 82:2-4

Konteks
82:2 "Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim dan memihak v  kepada orang fasik? w  Sela 82:3 Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, x  belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan! y  82:4 Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!"
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[45:6]  1 Full Life : TAKHTAMU ... ALLAH, TETAP UNTUK SETERUSNYA DAN SELAMANYA

Nas : Mazm 45:7-8

(versi Inggris NIV -- Takhta-Mu, ya Allah, tetap ... selamanya). Kedua ayat ini akhirnya digenapi dalam Yesus Kristus. Penulis surat Ibrani menerapkan ayat-ayat ini pada pemuliaan, keunggulan, kekuasaan, dan sifat Kristus (Ibr 1:8).

  1. 1) Kekuasaan Kristus akan "sampai selama-lamanya" (Wahy 1:6). Raja Mesias disebut "Allah" dalam ayat Mazm 45:7 berbeda dengan "Allahmu" dalam ayat Mazm 45:8 (yaitu, Bapa). Perbedaan ini sesuai dengan ajaran PB bahwa baik Kristus maupun Bapa adalah Allah sepenuhnya.
  2. 2) Di dalam Mazmur ini, sifat Kristus yang paling penting dilukiskan dengan istilah kasih dan kebencian.
    1. (a) Ia mengasihi kebenaran, karena itu menandakan kerajaan-Nya. Karena sukacita-Nya ditemukan di dalam melakukan kehendak Bapa (Ibr 10:7), Ia sangat mengasihi kebenaran di dalam segenap perwujudannya (bd. Ef 5:26; Ibr 13:12).
    2. (b) Sebagaimana Ia sangat mengasihi kebenaran, begitu pula Ia sangat membenci kejahatan. Hal ini dijelaskan-Nya dengan mati disalib untuk menghancurkan kejahatan dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (Mat 1:21). Ketika berada di bumi, Ia menghadapi bermacam-macam dosa: suatu angkatan yang jahat (Mat 12:39), benteng pertahanan ketidakbenaran Iblis (Mr 1:34-39), dan kemunafikan di antara umat Allah (pasal Mat 23:1-39). Pada akhir zaman Ia akan kembali untuk menegakkan kebenaran di atas bumi (pasal Wahy 19:1-22:21).
  3. 3) Karena Yesus Kristus mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan, Allah mengangkat Dia di atas semua orang lain dengan mengurapi-Nya. Pengurapan ini mengacu kepada kemuliaan, kebahagiaan, dan kekuasaan yang diberikan Allah kepada-Nya. "Minyak kesukaan" (terj. versi Inggris NIV) mengacu langsung kepada pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (lih. Mat 3:16-17; Gal 5:22-23;

    lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Ibr 1:9]

  4. 4) Demikian pula, pencurahan Roh Kudus secara berkelimpahan atas umat Allah hanya akan terjadi apabila mereka ikut merasakan kasih Kristus yang sepenuh hati akan kebenaran. Lagi pula, hak untuk melayani sebagai pemimpin rohani umat Allah akan dilandaskan pada kasih seperti Kristus akan kebenaran dan penolakan gigih terhadap kejahatan (1Tim 3:1-7).

[72:1]  2 Full Life : RAJA.

Nas : Mazm 72:1-19

Menurut ayat Mazm 72:1, mazmur ini adalah doa Salomo selaku raja Israel agar masa pemerintahannya ditandai keadilan, kebenaran, damai sejahtera, pembinasaan kejahatan, dan pembebasan orang yang tertindas dan miskin. Itu juga menunjuk kepada pemerintahan Yesus Kristus atas dunia (lih. pasal Wahy 20:1-22:21) karena beberapa ayatnya dapat dikenakan sepenuhnya kepada Dia saja (ayat Mazm 72:8,11,17; bd. pasal Yes 11:1-5; 60:1-62:12). Doa ini mirip dengan doa dalam PB, "Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" (Mat 6:10). Bentuk doa ini harus timbul dari hati semua orang yang ingin melihat Kristus memerintah sebagai raja dan kebenaran-Nya ditegakkan di bumi ini

(lihat cat. --> Wahy 21:1).

[atau ref. Wahy 21:1]



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA