Mazmur 102:11-21
Konteks102:11 (102-12) Hari-hariku seperti bayang-bayang b memanjang, dan aku sendiri layu c seperti rumput. 102:12 (102-13) Tetapi Engkau, ya TUHAN, bersemayam untuk selama-lamanya, d dan nama-Mu tetap e turun-temurun. f 102:13 (102-14) Engkau sendiri akan bangun, g akan menyayangi h Sion, sebab sudah waktunya i untuk mengasihaninya, j sudah tiba saatnya. k 102:14 (102-15) Sebab hamba-hamba-Mu sayang kepada batu-batunya, dan merasa kasihan akan debunya. 102:15 (102-16) Maka bangsa-bangsa menjadi takut l akan nama TUHAN, dan semua raja m bumi akan kemuliaan-Mu, 102:16 (102-17) bila TUHAN sudah membangun Sion, n sudah menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya, o 102:17 (102-18) sudah berpaling mendengarkan doa p orang-orang yang bulus, dan tidak memandang hina doa mereka. 102:18 (102-19) Biarlah hal ini dituliskan q bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan r nanti akan memuji-muji TUHAN, 102:19 (102-20) sebab Ia telah memandang s dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN memandang dari sorga ke bumi, 102:20 (102-21) untuk mendengar keluhan orang tahanan, t untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh, 102:21 (102-22) supaya nama TUHAN diceritakan u di Sion, dan Dia dipuji-puji v di Yerusalem,
Mazmur 102:24-27
Konteks102:24 (102-25) Aku berkata: "Ya Allahku, janganlah mengambil aku pada pertengahan umurku! Tahun-tahun-Mu tetap y turun-temurun!" 102:25 (102-26) Dahulu z sudah Kauletakkan dasar bumi 1 , dan langit a adalah buatan tangan-Mu. b 102:26 (102-27) Semuanya itu akan binasa, c tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian, seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka berubah; 102:27 (102-28) tetapi Engkau tetap sama, d dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan. e


[102:25] 1 Full Life : KAULETAKKAN DASAR BUMI.
Nas : Mazm 102:26-27
Ayat-ayat ini, dikutip dalam Ibr 1:10-12, menyiratkan bahwa pengalaman-pengalaman kesesakan yang dilukiskan pemazmur juga berlaku pada Yesus Kristus (ayat Mazm 102:2-12). Ayat Mazm 102:13-29 berbicara tentang Kerajaan Tuhan di bumi, karya-Nya dalam penciptaan, dan kekekalan-Nya. Langit dan bumi yang ada sekarang akan diganti oleh yang baru sama sekali (seperti dilambangkan dengan berganti pakaian). Tetapi Allah tidak akan berubah; Dia tetap sama.