Mazmur 102:5
Konteks102:5 (102-6) Oleh sebab keluhanku r yang nyaring, aku tinggal tulang-belulang.
Mazmur 77:3
Konteks77:3 (77-4) Apabila aku mengingat i Allah, maka aku mengerang j , apabila aku merenung, makin lemah lesulah k semangatku. Sela
Mazmur 38:8
Konteks38:8 (38-9) aku kehabisan tenaga dan remuk redam, o aku merintih p karena degap-degup jantungku. q
Mazmur 6:6
Konteks6:6 (6-7) Lesu t aku karena mengeluh 1 ; u setiap malam aku menggenangi v tempat tidurku, dengan air mataku w aku membanjiri ranjangku.
Mazmur 31:10
Konteks31:10 (31-11) Sebab hidupku habis dalam duka s dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah; t kekuatanku merosot u karena sengsaraku, v dan tulang-tulangku menjadi lemah. w
Mazmur 38:9
Konteks38:9 (38-10) Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, r dan keluhkupun s tidak tersembunyi bagi-Mu;
Mazmur 55:17
Konteks55:17 (55-18) --Di waktu petang, x pagi y dan tengah z hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku.
Mazmur 79:11
Konteks79:11 Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan; sesuai dengan kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh!
Mazmur 102:20
Konteks102:20 (102-21) untuk mendengar keluhan orang tahanan, t untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh,
Mazmur 22:1
Konteks[6:6] 1 Full Life : LESU AKU KARENA MENGELUH.
Nas : Mazm 6:7
Kesesakan dan penderitaan jiwa pemazmur telah berlangsung untuk beberapa waktu. Pernyataan, "Tuhan, berapa lama lagi?" (ayat Mazm 6:4), bersama dengan ayat Mazm 6:7-8, menegaskan bahwa Allah tidak segera memulihkan pemazmur kepada damai sejahtera rohani dan kehadiran serta kasih karunia ilahi-Nya. Ayat Mazm 6:9-10 mengajarkan bahwa pada saat-Nya sendiri Allah akan mendengarkan seruan kita memohon kemurahan dan akan menerima doa kita. Kita tidak perlu berputus asa tetapi harus menantikan Allah dengan iman (bd. Mazm 13:2; 74:9); bila tiba waktunya Dia akan menjawab doa kita.
Nas : Mazm 22:2-32
Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib. Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:
- 1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan kata-kata dalam doa ini.
- 2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.
[22:1] 3 Full Life : ALLAHKU, ALLAHKU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
Nas : Mazm 22:2
Yesus mengucapkan seruan mengerikan ini di salib ketika kehadiran Bapa sorgawi-Nya yang memelihara dan melindungi ditarik (Yes 53:10-12; 2Kor 5:21; lih. Mat 27:46). Yesus ditinggalkan oleh Allah karena Ia menderita sebagai pengganti orang berdosa, yaitu menjadi kutuk karena kita (Gal 3:13). Dengan mengutip ayat ini, Yesus juga mengacu kepada seluruh mazmur ini sebagai gambaran diri-Nya.