Mazmur 104:10-25
Konteks104:10 Engkau yang melepas mata-mata air w ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung, 104:11 memberi minum x segala binatang di padang, memuaskan haus keledai-keledai y hutan; 104:12 di dekatnya diam burung-burung di udara, z bersiul dari antara daun-daunan. a 104:13 Engkau yang memberi minum gunung-gunung b dari kamar-kamar c loteng-Mu, bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu. d 104:14 Engkau yang menumbuhkan e rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan f dari dalam tanah 104:15 dan anggur g yang menyukakan hati 1 manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, h dan makanan yang menyegarkan i hati manusia. 104:16 Kenyang pohon-pohon TUHAN, j pohon-pohon aras di Libanon k yang ditanam-Nya, 104:17 di mana burung-burung l bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar; 104:18 gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing m hutan, bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk. n 104:19 Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu, o matahari p yang tahu akan saat terbenamnya. 104:20 Apabila Engkau mendatangkan gelap, q maka haripun malamlah; r ketika itulah bergerak segala binatang hutan. s 104:21 Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa, t dan menuntut makanannya dari Allah. u 104:22 Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya dan berbaring di tempat v perteduhannya; 104:23 manusiapun keluarlah ke pekerjaannya, w dan ke usahanya sampai petang. x 104:24 Betapa banyak perbuatan-Mu, y ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan z dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu. a 104:25 Lihatlah laut b itu, besar dan luas wilayahnya, di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya, binatang-binatang yang kecil dan besar. c


[104:15] 1 Full Life : ANGGUR YANG MENYUKAKAN HATI.
Nas : Mazm 104:15
Istilah "anggur" (Ibr. _yayin_) di sini mengacu kepada sari yang langsung diambil dari "tumbuh-tumbuhan" (ayat Mazm 104:14), bukan yang telah diragikan oleh manusia secara sengaja ataupun tidak. Sari buah anggur alami sangat nikmat untuk diminum, bergizi sebagai makanan, dan disetujui sepenuhnya oleh Allah (bd. Am 9:14;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).