Mazmur 18:1
KonteksNyanyian syukur Daud
18:1 Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, yakni Daud yang menyampaikan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN, pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari tangan Saul. (18:2) Ia berkata: "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN 1 , kekuatanku! p
Mazmur 35:10
Konteks35:10 segala tulangku berkata: "Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau, f yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat g dari padanya, orang sengsara dan miskin h dari tangan orang yang merampasi dia?"
Mazmur 39:12
Konteks39:12 (39-13) Dengarkanlah doaku, ya TUHAN, dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong, y janganlah berdiam z diri melihat air mataku! a Sebab aku menumpang b pada-Mu, aku pendatang c seperti semua nenek moyangku. d
Mazmur 80:1
KonteksDoa untuk keselamatan Israel
80:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Kesaksian Asaf. Mazmur. (80-2) Hai gembala Israel, pasanglah telinga 2 , Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! u Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, v tampillah bersinar
[18:1] 1 Full Life : AKU MENGASIHI ENGKAU, YA TUHAN.
Nas : Mazm 18:2-51
Mazmur ini juga tercatat dalam pasal 2Sam 22:1-51 dengan beberapa perubahan; rupanya mazmur ini digubah pada awal pemerintahan Daud (bd. 2Sam 8:14), sebelum ia berbuat dosa yang hebat dan sangat menderita di bawah hajaran Tuhan seumur hidupnya (lih. 2Sam 12:1-14). Mazmur ini mungkin bernubuat tentang Kristus, karena Paulus mengutip ayat Mazm 18:50 sebagai menubuatkan saat itu ketika, melalui Mesias, semua bangsa akan memuji Allah (bd. Rom 15:9).
[80:1] 2 Full Life : HAI GEMBALA ISRAEL, PASANGLAH TELINGA.
Nas : Mazm 80:2-20
Di dalam mazmur syafaat ini, pemazmur memohon kebangunan rohani dan pemulihan umat Allah ke tempat berkat penuh dan perkenan Allah.
- 1) Mazmur ini melukiskan suatu umat yang telah runtuh perlindungan ilahinya sehingga terbuka untuk diserang dari luar (ayat Mazm 80:13-14). Mereka telah makan roti cucuran air mata dan menjadi sasaran ejekan (ayat Mazm 80:6-7). Dengan kerendahan hati yang sangat, pemazmur berkali-kali memohon syafaat kepada Allah agar menunjukkan kembali perkenan-Nya dan membuat wajah-Nya bersinar atas kaum sisa yang berseru kepada nama-Nya (ayat Mazm 80:2,4,15-16,20).
- 2) Perasaan-perasaan yang terungkap dalam mazmur ini merupakan ciri khas keadaan dan doa dari umat Allah segera sebelum suatu kebangunan rohani besar.
- 3) Mazmur ini berbicara kepada semua orang percaya, secara pribadi atau kelompok, yang tidak mengalami kelimpahan hidup, kuasa, dan kebenaran Allah sebagaimana dijanjikan dalam Firman-Nya. Kita harus berdoa agar Allah mau membangun dan membaharui kita oleh kuasa dan kemurahan-Nya.