Mazmur 18:49
Konteks18:49 (18-50) Sebab itu aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu di antara bangsa-bangsa, p ya TUHAN, dan aku mau menyanyikan q mazmur bagi nama-Mu. r
Mazmur 36:4
Konteks36:4 (36-5) Kejahatan d dirancangkannya di tempat tidurnya, ia menempatkan dirinya di jalan e yang tidak baik; apa yang jahat f tidak ditolaknya 1 .
Mazmur 42:10
Konteks42:10 (42-11) Seperti tikaman maut p ke dalam tulangku lawanku mencela q aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu? r "
Mazmur 58:11
Konteks58:11 (58-12) Dan orang akan berkata: "Sesungguhnya ada pahala x bagi orang benar, sesungguhnya ada Allah yang memberi keadilan di bumi. y "
Mazmur 36:1
KonteksMazmur 140:13
Konteks140:13 (140-14) Sungguh, orang-orang benar akan memuji nama-Mu, v orang-orang yang jujur akan diam w di hadapan-Mu. x
Mazmur 69:15
Konteks69:15 (69-16) Janganlah gelombang air w menghanyutkan aku, atau tubir menelan x aku, atau sumur menutup mulutnya di atasku. y
Mazmur 76:5
Konteks76:5 (76-6) Orang-orang yang berani q telah dijarah, mereka terlelap dalam tidurnya, r dan semua orang yang gagah perkasa kehilangan kekuatannya.
Mazmur 85:9
Konteks85:9 (85-10) Sesungguhnya keselamatan d dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan e diam di negeri kita.
Mazmur 88:1
Konteks[36:4] 1 Full Life : APA YANG JAHAT TIDAK DITOLAKNYA.
Nas : Mazm 36:5
Orang fasik tidak membenci kejahatan.
- 1) Benci akan dosa adalah ciri hakiki dari sifat Allah (Ams 6:16;
Yer 44:4; Hab 1:13); itulah aspek mendasar dari pelayanan dan
pemerintahan Kristus (Mazm 45:8;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 2) Orang bisa penuh kasih dan ramah, melakukan hal-hal yang baik untuk orang miskin, tetapi jikalau mereka tidak marah terhadap dosa, mencela cara-cara dursila dunia ini, bersemangat untuk keadilan atau benci akan kejahatan, mereka telah gagal berdiri di pihak Allah atau mengikuti Roh Kudus (bd. Gal 5:16-24). "Hai orang-orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan" (Mazm 97:10).
[88:1] 2 Full Life : SIANG HARI AKU BERSERU-SERU, PADA WAKTU MALAM AKU MENGHADAP ENGKAU
Nas : Mazm 88:2-19
(versi Inggris NIV -- Siang dan malam aku berseru-seru). Beberapa kalangan beranggapan bahwa ini merupakan mazmur yang tersedih. Penggubahnya telah banyak menderita (ayat Mazm 88:4), mungkin dia seorang penderita kusta (bd. ayat Mazm 88:9). Ia merasa ajalnya sudah dekat dan bahwa Allah telah menolaknya (ayat Mazm 88:8,15,17-19). Ia telah berseru siang dan malam kepada Allah, tetapi tampaknya tidak dijawab (ayat Mazm 88:2-3,14). Ia patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi. Namun dengan iman ia tidak mau melepaskan Allah; ia mengaku bahwa Tuhan tetaplah Allah yang menyelamatkan dirinya (ayat Mazm 88:2).
- 1) Pengalaman pemazmur sangat mirip dengan pengalaman Ayub, walaupun di dalam kasus ini tidak diberi tahu alasan di balik penderitaannya dan diamnya Allah.
- 2) Mazmur ini menyatakan bahwa Allah kadang-kadang mengizinkan saat-saat kesusahan dan putus asa di dalam kehidupan orang percaya. Sungguh merupakan pengalaman yang suram bila tidak ada alasan yang jelas untuk persoalan-persoalan kita dan bila Allah terasa jauh sekali. Sepanjang penderitaan semacam itu ada unsur misteri yang baru tersingkap waktu kita bersama Allah di sorga. Sementara itu, baik iman kepada Allah sebagai Dia yang menyelamatkan kita maupun hubungan yang benar dengan Dia adalah penting untuk mengatasi penderitaan itu. Kita tidak boleh lupa bahwa pada akhirnya "baik maut maupun hidup ... baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang ... tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rom 8:38-39).