Mazmur 2:10
Konteks2:10 Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, r terimalah pengajaran, hai para hakim s dunia!
Mazmur 14:4
Konteks14:4 Tidak sadarkah o semua orang yang melakukan kejahatan, yang memakan habis umat-Ku p seperti memakan roti, dan yang tidak berseru kepada TUHAN? q
Mazmur 33:15
Konteks33:15 Dia yang membentuk j hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan k mereka.
Mazmur 36:3
Konteks36:3 (36-4) Perkataan dari mulutnya z ialah kejahatan dan tipu daya, a ia berhenti berlaku bijaksana b dan berbuat baik. c
Mazmur 64:9
Konteks64:9 (64-10) Maka semua orang takut w dan memberitakan perbuatan Allah, dan mengakui pekerjaan-Nya. x
Mazmur 73:17
Konteks73:17 sampai aku masuk ke dalam tempat kudus v Allah, dan memperhatikan kesudahan w mereka 1 .
Mazmur 94:8
Konteks94:8 Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh u di antara rakyat! Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu?
Mazmur 107:43
Konteks107:43 Siapa yang mempunyai hikmat? o Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan p TUHAN.
Mazmur 119:34
Konteks119:34 Buatlah aku mengerti, v maka aku akan memegang Taurat-Mu; w aku hendak memeliharanya dengan segenap hati. x
Mazmur 119:95
Konteks119:95 Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan b aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu. c
Mazmur 119:169
Konteks119:169 Biarlah teriakku sampai i ke hadapan-Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian j sesuai dengan firman-Mu. k
[73:17] 1 Full Life : AKU ... MEMPERHATIKAN KESUDAHAN MEREKA.
Nas : Mazm 73:17
Allah menunjukkan kepada pemazmur nasib orang fasik.
- 1) Penyataan ini menempatkan persoalan pemazmur baik dalam segi kekekalan (ayat Mazm 73:17-20) maupun berkat tertinggi bagi orang percaya (ayat Mazm 73:25-28). Pada akhirnya semua orang benar akan berhasil dan menang bersama Allah, sedangkan orang fasik akan binasa.
- 2) Dalam hidup kita yang singkat ini, jikalau kita menilai hal-hal hanya dari pandangan manusawi yang terbatas, sebatas dunia, maka kita pasti akan menjadi kecewa dan putus asa. Kita harus memiliki Firman Allah yang dinyatakan dan Roh Kudus untuk menyelesaikan perjalanan hidup ini dengan iman dan keyakinan akan kebaikan dan keadilan Allah.