Mazmur 25:4
Konteks25:4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku 1 , ya TUHAN, tunjukkanlah itu g kepadaku.
Mazmur 119:38
Konteks119:38 Teguhkanlah pada hamba-Mu ini janji-Mu, f yang berlaku bagi orang yang takut kepada-Mu.
Mazmur 119:65
Konteks119:65 Kebajikan w telah Kaulakukan kepada hamba-Mu, ya TUHAN, sesuai dengan firman-Mu. x
Mazmur 119:67
Konteks119:67 Sebelum aku tertindas, z aku menyimpang, a tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu 2 . b
Mazmur 119:81-82
Konteks119:81 Habis jiwaku x merindukan keselamatan y dari pada-Mu, aku berharap z kepada firman-Mu. 119:82 Habis a mataku merindukan janji-Mu; b aku berkata: "Bilakah Engkau akan menghiburkan aku?"
Mazmur 119:107
Konteks119:107 Aku sangat tertindas, ya TUHAN, hidupkanlah v aku sesuai dengan firman-Mu.
Mazmur 119:133
Konteks119:133 Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, v dan janganlah segala kejahatan berkuasa w atasku.
Mazmur 119:140
Konteks119:140 Janji-Mu i sangat teruji, j dan hamba-Mu mencintainya. k
Mazmur 119:172
Konteks119:172 Biarlah lidahku menyanyikan q janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar. r
[25:4] 1 Full Life : BERITAHUKANLAH JALAN-JALAN-MU KEPADAKU.
Nas : Mazm 25:4
Seperti Musa (Kel 33:13), pemazmur sangat ingin mengetahui jalan-jalan Allah. Orang percaya mungkin mengetahui sesuatu tentang perbuatan Allah (mis. keselamatan, mukjizat; bd. Mazm 103:7), tetapi tidak pernah sungguh-sungguh mengenal Allah atau memahami jalan-jalan-Nya (yaitu, prinsip-prinsip hikmat yang dengannya Ia bekerja di dalam kita dan menuntun kita). Prinsip-prinsip dasar untuk mengetahui jalan-jalan Allah dalam mazmur ini adalah sebagai berikut:
- 1) Kita harus sungguh-sungguh ingin untuk dipimpin ke dalam jalan-jalan Allah yang benar dan kebenaran Firman-Nya (ayat Mazm 25:4).
- 2) Kita harus ingin sekali menaruh harap pada Allah saja "sepanjang hari" (ayat Mazm 25:5).
- 3) Kita harus tunduk kepada Allah dengan rendah hati (ayat Mazm 25:9), mengabdikan diri kepada kehidupan saleh (ayat Mazm 25:10) dan takut akan Tuhan (ayat Mazm 25:12-14).
- 4) Karena dosa adalah halangan untuk mengenal Allah dan jalan-jalan-Nya, kita harus meninggalkan dosa dan disucikan serta diampuni (ayat Mazm 25:4-8). "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar" (Mazm 66:18; bd. 1Yoh 2:1-6).
- 5) Kesulitan dalam kehidupan kita belum tentu menjadi tanda bahwa Allah tidak berkenan pada kita (bd. Mazm 34:20). Mengenal Allah dan jalan-Nya mungkin menuntun kita kepada penderitaan dan kerugian yang mungkin tidak akan kita alami kalau tidak mengikut Dia (mis. Kis 14:22; 20:22-23). Teladan utama kebenaran ini adalah Yesus sendiri yang mengikuti kehendak Allah dengan sempurna, namun menderita kesusahan, pengkhianatan, dan salib. Orang percaya yang tetap tinggal di dalam kehendak Allah harus menantikan yang sama (Mat 10:24).
[119:67] 2 Full Life : AKU TERTINDAS ... SEKARANG AKU BERPEGANG PADA JANJI-MU.
Nas : Mazm 119:67
Allah kadang-kadang mengizinkan kita mengalami kesusahan dan kesukaran supaya membawa kita makin dekat kepada Firman-Nya (bd. Mazm 94:12; Ams 3:11-12;
lihat cat. --> Ibr 12:5).
[atau ref. Ibr 12:5]