Mazmur 25:8
Konteks25:8 TUHAN itu baik dan benar; p sebab itu Ia menunjukkan q jalan kepada orang yang sesat.
Mazmur 34:12
Konteks34:12 (34-13) Siapakah orang yang menyukai hidup, q yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik?
Mazmur 34:14
Konteks34:14 (34-15) jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, t carilah perdamaian u dan berusahalah mendapatkannya!
Mazmur 37:3
Konteks37:3 Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri c dan berlakulah setia, d
Mazmur 37:16
Konteks37:16 Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah e pada orang fasik;
Mazmur 37:27
Konteks37:27 Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, w maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya; x
Mazmur 73:1
KonteksMazmur 100:5
Konteks100:5 Sebab TUHAN itu baik, t kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, u dan kesetiaan-Nya v tetap turun-temurun.
Mazmur 106:1
KonteksMazmur 135:3
Konteks135:3 Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik, c bermazmurlah bagi nama-Nya, d sebab nama itu indah! e
[73:1] 1 Full Life : ALLAH ITU BAIK BAGI MEREKA
Nas : Mazm 73:1-28
(versi Inggris NIV -- Allah itu baik bagi Israel). Mazmur ini membahas masalah yang menggelisahkan: sekalipun Allah berdaulat dan adil, orang fasik sering kali makmur (ayat Mazm 73:3-12) sedangkan orang yang melayani Allah tampaknya lebih menderita (ayat Mazm 73:13-14). Pemazmur yang melayani Allah dengan setia (ayat Mazm 73:1,13) telah tawar hati ketika ia membandingkan penderitaannya dengan ketenteraman dan kebahagiaan yang dialami banyak orang fasik (ayat Mazm 73:2-3). Akan tetapi, keyakinannya kepada Allah dan jalan-jalan-Nya dipulihkan tatkala Allah menyatakan akhir yang menyedihkan dari orang fasik dan berkat sesungguhnya dari orang benar (ayat Mazm 73:16-28)
[106:1] 2 Full Life : BAHWASANYA UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.
Nas : Mazm 106:1-48
Mazmur ini mengisahkan pemberontakan Israel dan kemurtadan yang berkali-kali berhubungan dengan firman dan jalan-jalan Allah. Pemazmur mengakui dosa-dosa dan ketidaksetiaan mereka serta berdoa agar Allah akan mengunjungi umat-Nya yang bertobat kembali dengan keselamatan dan berkat yang penuh. Umat Allah seharusnya secara pribadi dan secara bersama mengakui kekurangan mereka di hadapan Tuhan. Apabila kita mengakui kegagalan rohani kita dan bertobat, maka suatu kebangunan dan pembaharuan sejati dapat terjadi
(lih. art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).