Mazmur 2:7
Konteks2:7 Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku j engkau! Engkau telah Kuperanakkan k pada hari ini 1 .
Mazmur 78:6
Konteks78:6 supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, w bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka,
Mazmur 87:4-5
Konteks87:4 Aku menyebut Rahab w dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan Filistea x , Tirus y dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana." 87:5 Tetapi tentang Sion z dikatakan: "Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
Mazmur 90:2
Konteks90:2 Sebelum gunung-gunung dilahirkan, c dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya 2 d Engkaulah Allah. e
[2:7] 1 Full Life : ANAK-KU ... ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI.
Nas : Mazm 2:7
"Kuperanakkan" secara harfiah artinya "melahirkan Engkau". Istilah ini dipakai untuk seorang wanita yang melahirkan bayi dari rahimnya, tetapi juga dipakai bila seorang raja memperkenalkan putranya di hadapan umum untuk mengangkatnya selaku raja bersama ayahnya (bd. 1Raj 1:32-34 di mana Daud melakukannya untuk Salomo). Di sini istilah itu dipakai ketika Yesus dinyatakan di depan umum selaku Anak Allah dan pengurapan-Nya sebagai imam, nabi, dan raja (lih. Mat 3:12; Kis 13:33; Ibr 1:5; 5:5; 7:28; 2Pet 1:13).
[90:2] 2 Full Life : DARI SELAMA-LAMANYA SAMPAI SELAMA-LAMANYA.
Nas : Mazm 90:2
Frasa ini mengacu kepada keberadaan Allah yang kekal, tanpa awal dan akhir.
- 1) "Selama-lamanya" (Ibr. _olam_) tidaklah harus berarti bahwa Allah ada di luar jangkauan waktu, tetapi sebaliknya menunjuk lama-Nya yang tidak terbatas berkesudahan dalam waktu (bd. Mazm 48:15; Kej 21:33; Ayub 10:5; 36:27). Alkitab tidak mengajarkan bahwa Allah berada dalam masa kini yang kekal di mana tidak ada masa lalu atau masa depan.
- 2) Nas-nas Alkitab yang memperkuat kekekalan Allah mengungkapkannya dalam istilah kesinambungan dan bukan waktu yang tiada batasnya. Allah mengenal masa lalu sebagai masa lalu, masa kini sebagai masa kini, dan masa depan sebagai masa depan.