Mazmur 35:12

35:12 Mereka membalas kebaikanku ^j  dengan kejahatan; perasaan bulus mencekam aku.

Mazmur 103:8

103:8 TUHAN adalah penyayang dan pengasih, ^y  panjang sabar dan berlimpah kasih setia.

Mazmur 107:1

Nyanyian syukur dari orang-orang yang ditebus TUHAN

107:1 Bersyukurlah ¹  kepada TUHAN, ^j  sebab Ia baik! ^k  Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Mazmur 118:2-3

118:2 Biarlah Israel berkata: ^x  "Bahwasanya untuk selama-lamanya ^y  kasih setia-Nya!" 118:3 Biarlah kaum Harun berkata: ^z  "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"

Mazmur 119:4

119:4 Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah ² -Mu, ^c  supaya dipegang ^d  dengan sungguh-sungguh.

Mazmur 119:86

119:86 Segala perintah-Mu dapat dipercaya; ^h  mereka mengejar ⁱ  aku tanpa alasan ^j --tolonglah aku! ^k 

Mazmur 136:8

136:8 Matahari untuk menguasai ^v  siang; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Mazmur 136:12

136:12 Dengan tangan yang kuat ^y  dan dengan lengan yang teracung! ^z  Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Mazmur 136:19-20

136:19 Sihon, raja orang Amori; ^g  bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 136:20 Dan Og, raja negeri Basan; ^h  bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

[107:1]  ¹ Full Life : BERSYUKURLAH.

Nas : Mazm 107:1-43

Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9), perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal (ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam kehidupan kita.

[119:4]  ² Full Life : TITAH-TITAH.

Nas : Mazm 119:4

Titah-titah Allah (Ibr. _piqqudim_) mencakup pengarahan yang terinci dari Tuhan.