Mazmur 46:1
KonteksAllah, kota benteng kita
46:1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian. (46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan p dan kekuatan 1 , q sebagai penolong r dalam kesesakan s sangat terbukti. t
Mazmur 62:8
Konteks62:8 (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, f curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; g Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela
Mazmur 68:6
Konteks68:6 (68-7) Allah memberi tempat tinggal g kepada orang-orang sebatang kara, h Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, i sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah j yang gundul.
Mazmur 68:16
Konteks68:16 (68-17) Hai gunung-gunung yang berpuncak banyak, mengapa kamu menjeling cemburu, kepada gunung yang dikehendaki b Allah menjadi tempat kedudukan-Nya? Sesungguhnya TUHAN akan diam di sana untuk seterusnya! c
Mazmur 73:28
Konteks73:28 Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; r aku menaruh tempat perlindunganku s pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya. t
Mazmur 81:5
Konteks81:5 (81-6) Sebagai suatu peringatan bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu, pada waktu Ia maju melawan tanah Mesir. a Aku mendengar bahasa yang tidak kukenal: b
[46:1] 1 Full Life : BAGI KITA TEMPAT PERLINDUNGAN DAN KEKUATAN.
Nas : Mazm 46:2-3
Sekalipun kita semua kadang-kadang mengalami kekeringan rohani (bd. pasal Mazm 44:1-27), ini bukan hal yang lazim, karena Allah ingin dekat dengan umat-Nya untuk menolong dan menghibur. Mazmur ini mengungkapkan kepercayaan dan keyakinan akan Allah sementara masa ketidakstabilan dan ketidakpastian.
- 1) Kuasa dan kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian dan kesengsaraan hidup ini terdapat di dalam Allah. "Tempat perlindungan" menggambarkan perlindungan dari bahaya, menunjukkan bahwa Allah adalah keamanan sejati kita di tengah-tengah badai kehidupan (lih. Yes 4:5-6). "Kekuatan" mengacu kepada keperkasaan-Nya ketika memerangi musuh-musuh kita (Mazm 21:9; Kel 15:13) dan mencakup kekuatan-Nya yang bekerja dengan kuat kuasa di dalam kita (Kol 1:29) dan memungkinkan kita mengatasi halangan-halangan dalam hidup ini.
- 2) Hasil terakhir ialah bahwa Dia menjadi "penolong dalam kesesakan
- (yang) sangat terbukti". Allah sedia untuk menolong umat-Nya dan mengharapkan kita berseru kepada-Nya memohon pertolongan setiap kali kita memerlukannya (Ibr 4:16). Kuasa-Nya memadai untuk segala situasi Ia dan tidak pernah meninggalkan kita; jadi, kita tidak perlu takut.