TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 6:3

Konteks
6:3 (6-4) dan jiwakupun sangat terkejut; o  tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama p  lagi?

Mazmur 25:11

Konteks
25:11 Oleh karena nama-Mu, v  ya TUHAN, ampunilah w  kesalahanku, x  sebab besar kesalahan itu.

Mazmur 26:8

Konteks
26:8 TUHAN, aku cinta n  pada rumah kediaman-Mu 1  dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam. o 

Mazmur 44:4

Konteks
44:4 (44-5) Engkaulah Rajaku w  dan Allahku x  yang memerintahkan kemenangan y  bagi Yakub.

Mazmur 45:6

Konteks
45:6 (45-7) Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya 2 , i  dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.

Mazmur 59:8-9

Konteks
59:8 (59-9) Tetapi Engkau, TUHAN, menertawakan mereka, q  Engkau mengolok-olok segala bangsa. r  59:9 (59-10) Ya kekuatanku, s  aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku. t 

Mazmur 94:18

Konteks
94:18 Ketika aku berpikir: "Kakiku goyang, l " maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku.

Mazmur 119:33

Konteks
119:33 Perlihatkanlah kepadaku, u  ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[26:8]  1 Full Life : AKU CINTA PADA RUMAH KEDIAMAN-MU.

Nas : Mazm 26:8

Kebahagiaan pemazmur bukan bersumber dari persekutuan dengan dunia (ayat Mazm 26:4-5,9-10), tetapi dari tinggal di "rumah" dan "jemaah" Tuhan (ayat Mazm 26:12), yaitu di mana kehadiran Allah dimanifestasikan di tengah-tengah umat-Nya dan di mana kemuliaan-Nya tinggal

(lihat art. KEMULIAAN ALLAH),

dan dari bergaul dengan orang percaya yang berjalan di dalam kebenaran Allah.

[45:6]  2 Full Life : TAKHTAMU ... ALLAH, TETAP UNTUK SETERUSNYA DAN SELAMANYA

Nas : Mazm 45:7-8

(versi Inggris NIV -- Takhta-Mu, ya Allah, tetap ... selamanya). Kedua ayat ini akhirnya digenapi dalam Yesus Kristus. Penulis surat Ibrani menerapkan ayat-ayat ini pada pemuliaan, keunggulan, kekuasaan, dan sifat Kristus (Ibr 1:8).

  1. 1) Kekuasaan Kristus akan "sampai selama-lamanya" (Wahy 1:6). Raja Mesias disebut "Allah" dalam ayat Mazm 45:7 berbeda dengan "Allahmu" dalam ayat Mazm 45:8 (yaitu, Bapa). Perbedaan ini sesuai dengan ajaran PB bahwa baik Kristus maupun Bapa adalah Allah sepenuhnya.
  2. 2) Di dalam Mazmur ini, sifat Kristus yang paling penting dilukiskan dengan istilah kasih dan kebencian.
    1. (a) Ia mengasihi kebenaran, karena itu menandakan kerajaan-Nya. Karena sukacita-Nya ditemukan di dalam melakukan kehendak Bapa (Ibr 10:7), Ia sangat mengasihi kebenaran di dalam segenap perwujudannya (bd. Ef 5:26; Ibr 13:12).
    2. (b) Sebagaimana Ia sangat mengasihi kebenaran, begitu pula Ia sangat membenci kejahatan. Hal ini dijelaskan-Nya dengan mati disalib untuk menghancurkan kejahatan dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (Mat 1:21). Ketika berada di bumi, Ia menghadapi bermacam-macam dosa: suatu angkatan yang jahat (Mat 12:39), benteng pertahanan ketidakbenaran Iblis (Mr 1:34-39), dan kemunafikan di antara umat Allah (pasal Mat 23:1-39). Pada akhir zaman Ia akan kembali untuk menegakkan kebenaran di atas bumi (pasal Wahy 19:1-22:21).
  3. 3) Karena Yesus Kristus mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan, Allah mengangkat Dia di atas semua orang lain dengan mengurapi-Nya. Pengurapan ini mengacu kepada kemuliaan, kebahagiaan, dan kekuasaan yang diberikan Allah kepada-Nya. "Minyak kesukaan" (terj. versi Inggris NIV) mengacu langsung kepada pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (lih. Mat 3:16-17; Gal 5:22-23;

    lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Ibr 1:9]

  4. 4) Demikian pula, pencurahan Roh Kudus secara berkelimpahan atas umat Allah hanya akan terjadi apabila mereka ikut merasakan kasih Kristus yang sepenuh hati akan kebenaran. Lagi pula, hak untuk melayani sebagai pemimpin rohani umat Allah akan dilandaskan pada kasih seperti Kristus akan kebenaran dan penolakan gigih terhadap kejahatan (1Tim 3:1-7).



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA