Mazmur 6:6

6:6 (6-7) Lesu ^t  aku karena mengeluh ¹ ; ^u  setiap malam aku menggenangi ^v  tempat tidurku, dengan air mataku ^w  aku membanjiri ranjangku.

Mazmur 16:7

16:7 Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ^t  ya, pada waktu malam ^u  hati nuraniku mengajari aku.

Mazmur 32:4

32:4 sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, ^j  sumsumku menjadi kering, ^k  seperti oleh teriknya musim panas. Sela

Mazmur 42:3

42:3 (42-4) Air mataku ^o  menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu? ^p "

Mazmur 139:12

139:12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan ^z  bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

[6:6]  ¹ Full Life : LESU AKU KARENA MENGELUH.

Nas : Mazm 6:7

Kesesakan dan penderitaan jiwa pemazmur telah berlangsung untuk beberapa waktu. Pernyataan, "Tuhan, berapa lama lagi?" (ayat Mazm 6:4), bersama dengan ayat Mazm 6:7-8, menegaskan bahwa Allah tidak segera memulihkan pemazmur kepada damai sejahtera rohani dan kehadiran serta kasih karunia ilahi-Nya. Ayat Mazm 6:9-10 mengajarkan bahwa pada saat-Nya sendiri Allah akan mendengarkan seruan kita memohon kemurahan dan akan menerima doa kita. Kita tidak perlu berputus asa tetapi harus menantikan Allah dengan iman (bd. Mazm 13:2; 74:9); bila tiba waktunya Dia akan menjawab doa kita.