Mazmur 74:9
Konteks74:9 Tanda-tanda n kami tidak kami lihat, tidak ada lagi nabi, o dan tidak ada di antara kami yang mengetahui berapa lama lagi.
Mazmur 79:1
KonteksMazmur 79:10
Konteks79:10 Mengapa bangsa-bangsa lain boleh berkata: "Di mana Allah mereka? n " Biarlah di hadapan kami bangsa-bangsa lain mengetahui pembalasan o atas darah yang tertumpah p dari hamba-hamba-Mu.
Mazmur 93:1
KonteksMazmur 106:7
Konteks106:7 Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti i perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib, tidak ingat j besarnya kasih setia-Mu, tetapi mereka memberontak terhadap Yang Mahatinggi di tepi Laut Teberau. k
Mazmur 106:9
Konteks106:9 Dihardik-Nya o Laut Teberau, sehingga kering, p dibawa-Nya mereka berjalan melalui q samudera raya seperti melalui padang gurun.
Mazmur 127:2
Konteks127:2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti a yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya b pada waktu tidur 2 . c
Mazmur 144:2
Konteks144:2 yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, r kota bentengku s dan penyelamatku, perisaiku t dan tempat aku berlindung, yang menundukkan bangsa-bangsa u ke bawah kuasaku!
[79:1] 1 Full Life : BANGSA-BANGSA LAIN TELAH MASUK.
Nas : Mazm 79:1-13
Di sini pemazmur menaikkan syafaat kepada Allah untuk mengampuni kemurtadan orang Israel (ayat Mazm 79:8-9) dan menghukum bangsa yang telah merusakkan Yerusalem dan Bait Allah (ayat Mazm 79:6-7; Yerusalem dibinasakan oleh tentara Babel pada tahun 586 SM). Ia mengakui bahwa bangsa-bangsa kafir itu menjadi alat murka Allah (ayat Mazm 79:5), namun apa yang telah mereka lakukan terhadap Israel dilaksanakan karena benci kepada Allah dan umat pilihan-Nya (ayat Mazm 79:1-7; bd. Yes 10:5-11; Yes 47:6-7). Pemazmur terdorong oleh perhatian akan kemuliaan Allah dan kemajuan nama-Nya di antara bangsa-bangsa yang tidak percaya (ayat Mazm 79:9-13).
[127:2] 2 Full Life : MEMBERIKANNYA KEPADA YANG DICINTAI-NYA PADA WAKTU TIDUR.
Nas : Mazm 127:2
Adalah kehendak Allah bahwa kita menikmati tidur yang tenang dan hidup tanpa kekhawatiran (lih. Mat 6:25-34; Fili 4:6). Dalam nas ini juga tersirat bahwa Allah tetap memberi sekalipun ketika kita tidur.