Mazmur 9:12
Konteks9:12 (9-13) sebab Dia, yang membalas penumpahan darah, h ingat kepada orang yang tertindas; i teriak mereka tidaklah dilupakan-Nya.
Mazmur 20:5-6
Konteks20:5 (20-6) Kami mau bersorak-sorai o tentang kemenanganmu dan mengangkat panji-panji p demi nama Allah kita; kiranya TUHAN memenuhi segala permintaanmu. q 20:6 (20-7) Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya r dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. s
Mazmur 22:1
KonteksMazmur 28:1
KonteksMazmur 30:5
Konteks30:5 (30-6) Sebab sesaat g saja Ia murka, h tetapi seumur hidup i Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, j menjelang pagi k terdengar sorak-sorai.
Mazmur 31:7
Konteks31:7 (31-8) Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Mu, sebab Engkau telah menilik sengsaraku, l telah memperhatikan kesesakan m jiwaku,
Mazmur 40:3
Konteks40:3 (40-4) Ia memberikan nyanyian m baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, n lalu percaya o kepada TUHAN.
Mazmur 40:6
Konteks40:6 (40-7) Engkau tidak berkenan w kepada korban sembelihan dan korban sajian 4 , tetapi Engkau telah membuka telingaku; x korban bakaran y dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut.
Mazmur 89:14
Konteks89:14 (89-15) Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu, e kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu. f
Mazmur 137:3
Konteks137:3 Sebab di sanalah orang-orang yang menawan y kita meminta z kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion! a "
Mazmur 142:6
Konteks142:6 (142-7) Perhatikanlah teriakku, g sebab aku telah menjadi sangat lemah. h Lepaskanlah i aku dari pada orang-orang yang mengejar aku, sebab mereka terlalu kuat j bagiku.
Nas : Mazm 22:2-32
Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib. Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:
- 1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan kata-kata dalam doa ini.
- 2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.
[22:1] 2 Full Life : ALLAHKU, ALLAHKU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
Nas : Mazm 22:2
Yesus mengucapkan seruan mengerikan ini di salib ketika kehadiran Bapa sorgawi-Nya yang memelihara dan melindungi ditarik (Yes 53:10-12; 2Kor 5:21; lih. Mat 27:46). Yesus ditinggalkan oleh Allah karena Ia menderita sebagai pengganti orang berdosa, yaitu menjadi kutuk karena kita (Gal 3:13). Dengan mengutip ayat ini, Yesus juga mengacu kepada seluruh mazmur ini sebagai gambaran diri-Nya.
[28:1] 3 Full Life : JIKA ENGKAU TETAP MEMBISU.
Nas : Mazm 28:1-9
Seorang percaya yang setia mungkin kadang-kadang merasa bahwa Allah tidak mendengarkan doanya (ayat Mazm 28:1-3); akan tetapi, pengalaman ini tidak lazim selama kita terus menghampiri Dia melalui Kristus (lih. Ibr 4:16; 7:25). Setelah masa pencobaan, Tuhan akan menanggapi dan menolong kita sebagaimana seorang gembala memelihara dombanya (bd. Yes 40:11).
[40:6] 4 Full Life : ENGKAU TIDAK BERKENAN KEPADA KORBAN SEMBELIHAN DAN KORBAN SAJIAN.
Nas : Mazm 40:7
Pemazmur paham bahwa korban-korban dan upacara agama simbolis yang diminta Allah dalam hukum-Nya itu tidak memadai dan bukan pengganti bagi komitmen sejati dan ketaatan sepenuh hati kepada-Nya (lih. 1Sam 15:22; Yes 1:11-17; Yer 7:22-23; Mi 6:6-8). Demikian pula, orang percaya zaman PB boleh mengikuti baptisan air, Perjamuan Kudus, ibadah, atau menyanyi lagu-lagu pujian, tanpa hati yang sungguh-sungguh setia kepada Allah dan perintah-perintah firman-Nya. Tidak ada upacara keagamaan yang dapat mengimbangi tidak adanya ketaatan yang muncul dari iman (bd. Rom 1:5).