Mazmur 9:17

9:17 (9-18) Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, ^s  ya, segala bangsa yang melupakan Allah. ^t 

Mazmur 18:5

18:5 (18-6) tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut ^a  terpasang di depanku.

Mazmur 27:13

27:13 Sesungguhnya, aku percaya ¹  akan melihat kebaikan TUHAN ^a  di negeri orang-orang yang hidup! ^b 

Mazmur 34:19

34:19 (34-20) Kemalangan ^e  orang benar banyak ² , tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya ^f  itu;

Mazmur 35:24

35:24 Hakimilah aku sesuai dengan keadilan-Mu, ya TUHAN Allahku, supaya mereka jangan bersukacita ⁱ  atasku!

Mazmur 46:6

46:6 (46-7) Bangsa-bangsa ^j  ribut, ^k  kerajaan-kerajaan ^l  goncang, Ia memperdengarkan suara-Nya, ^m  dan bumipun hancur. ⁿ 

Mazmur 74:17

74:17 Engkaulah yang menetapkan segala batas ^d  bumi, musim kemarau dan musim hujan ^e  Engkaulah yang membuat-Nya.

Mazmur 103:19

103:19 TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya ^p  di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa ^q  atas segala sesuatu.

[27:13]  ¹ Full Life : AKU PERCAYA.

Nas : Mazm 27:13

Mengandalkan Allah dan mengalami kebaikan-Nya secara pribadi sangat diperlukan untuk ketekunan kita dalam iman. Selaku orang percaya kita mungkin mengalami pencobaan berat, namun tidak ada yang dapat membuat kita putus asa dan kalah selama kita terus memandang kepada Allah dengan iman dan pengharapan. Di tengah kegelapan, kita harus "menantikan Tuhan" (ayat Mazm 27:14; lih. Mazm 42:6,12; 43:5; 62:6; Yes 40:27-31; Mi 7:8), menghampiri Dia dan tetap teguh melalui Roh-Nya (lih. Ef 6:10; 2Tim 2:1; Yak 5:11). Kita dapat yakin bahwa, bila tiba waktu-Nya, Allah akan menyatakan kebaikan-Nya kepada kita.

[34:19]  ² Full Life : KEMALANGAN ... BANYAK.

Nas : Mazm 34:20

Dalam PL Allah menjanjikan berkat dan kemakmuran bagi mereka yang menaati hukum-Nya; namun seiring dengan janji ini terdapat kenyataan bahwa "kemalangan orang benar banyak" (lih. Ibr 11:33-38; 12:5-10;

lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

1. 1) Mempercayai Allah dan hidup benar tidak akan melindungi kita dari kesulitan dan penderitaan di dalam hidup ini. Justru sebaliknya, penyerahan kepada Allah sering kali mendatangkan ujian dan aniaya

   (lihat cat. --> Mat 5:10).

   [atau ref. Mat 5:10]

   Allah telah menetapkan bahwa kita harus mengalami banyak kesukaran sebelum memasuki kerajaan-Nya (Kis 14:22; bd. 1Kor 15:19; 2Tim 3:12).
2. 2) Penderitaan orang benar harus diimbangi oleh penyataan bahwa Tuhan ingin membebaskan kita dari semua kesukaran. Ketika maksud-Nya dalam mengizinkan penderitaan itu telah tercapai, Dia membebaskan kita daripadanya dengan turun tangan secara adikodrati di dalam kehidupan ini (bd. Ibr 11:33-35) atau dengan kematian penuh kemenangan dan pemindahan kepada hidup kekal (bd. Ibr 11:35-37).