Mazmur 9:6
Konteks9:6 (9-7) musuh telah habis binasa, menjadi timbunan puing senantiasa: kota-kota r telah Kauruntuhkan; lenyaplah ingatan kepadanya. s
Mazmur 12:7
Konteks12:7 (12-8) Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, p Engkau akan menjaga kami senantiasa q terhadap angkatan ini.
Mazmur 21:6
Konteks21:6 (21-7) Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita i di hadapan-Mu. j
Mazmur 49:8
Konteks49:8 (49-9) karena terlalu mahal harga pembebasan h nyawanya, dan tidak memadai i untuk selama-lamanya--
Mazmur 55:22
Konteks55:22 (55-23) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN 1 , maka Ia akan memelihara engkau! i Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. j
Mazmur 61:8
Konteks61:8 (61-9) Maka aku hendak memazmurkan nama-Mu t untuk selamanya, sedang aku membayar nazarku hari demi hari. u
Mazmur 74:1
KonteksMazmur 77:8
Konteks77:8 (77-9) Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya, p telah berakhirkah janji q itu berlaku turun-temurun?
Mazmur 89:46
Konteks89:46 (89-47) Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau bersembunyi terus-menerus, berkobar-kobar murka-Mu laksana api? v
Mazmur 90:2
Konteks90:2 Sebelum gunung-gunung dilahirkan, c dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya 3 d Engkaulah Allah. e
Mazmur 102:24
Konteks102:24 (102-25) Aku berkata: "Ya Allahku, janganlah mengambil aku pada pertengahan umurku! Tahun-tahun-Mu tetap y turun-temurun!"
Mazmur 112:9
Konteks112:9 Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin; k kebajikannya tetap l untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi m dalam kemuliaan.
[55:22] 1 Full Life : SERAHKANLAH KUATIRMU KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 55:23
Ketika menghadapi pencobaan yang terlalu berat untuk ditanggung, Allah mengajak kita untuk menyerahkan beban dan kekhawatiran kita kepada-Nya. Maka Dialah yang menanggung beban itu bersama kita dan memelihara kita dalam setiap situasi. Roh Kudus telah berkali-kali menyampaikan undangan ini sepanjang sejarah penebusan. Yesus memberikan undangan ini dalam Mat 11:28-30. Rasul Petrus menyatakan bahwa orang percaya harus merendahkan diri di hadapan Allah dan "menyerahkan segala kuatir kita kepada-Nya karena Dialah yang memperdulikan kita" (1Pet 5:7). Dan rasul Paulus menasihati kita untuk membawa semua kecemasan kita kepada Allah di dalam doa sambil berjanji bahwa damai sejahtera Allah akan memelihara hati dan pikiran kita
(lihat cat. --> Fili 4:7).
[atau ref. Fili 4:7]
[74:1] 2 Full Life : MENGAPA, YA ALLAH, KAUBUANG KAMI.
Nas : Mazm 74:1-23
Pemazmur berdoa agar hukuman Allah tidak untuk selamanya. Doa ini mengingatkan kita bahwa kesabaran Allah tidak akan membiarkan dosa terus-menerus; akhirnya kesusahan dan malapetaka akan datang.
[90:2] 3 Full Life : DARI SELAMA-LAMANYA SAMPAI SELAMA-LAMANYA.
Nas : Mazm 90:2
Frasa ini mengacu kepada keberadaan Allah yang kekal, tanpa awal dan akhir.
- 1) "Selama-lamanya" (Ibr. _olam_) tidaklah harus berarti bahwa Allah ada di luar jangkauan waktu, tetapi sebaliknya menunjuk lama-Nya yang tidak terbatas berkesudahan dalam waktu (bd. Mazm 48:15; Kej 21:33; Ayub 10:5; 36:27). Alkitab tidak mengajarkan bahwa Allah berada dalam masa kini yang kekal di mana tidak ada masa lalu atau masa depan.
- 2) Nas-nas Alkitab yang memperkuat kekekalan Allah mengungkapkannya dalam istilah kesinambungan dan bukan waktu yang tiada batasnya. Allah mengenal masa lalu sebagai masa lalu, masa kini sebagai masa kini, dan masa depan sebagai masa depan.