Nahum 3:1-14
Konteks

[3:1] 1 Full Life : KOTA PENUMPAH DARAH.
Nas : Nah 3:1
Niniwe disebut "kota penumpah darah" karena secara kejam mereka membantai banyak tawanan mereka.
[3:4] 2 Full Life : PERSUNDALAN ... SIHIR.
Nas : Nah 3:4
Orang Asyur bukan saja amat kejam, mereka juga sangat dursila.
- 1) Secara lahiriah Niniwe kelihatan menarik, tetapi di dalamnya penuh dengan pelacuran agama, kebejatan yang menurunkan martabat dan kegiatan sensual. Kota itu juga dikuasai sihir, ilmu gaib dan spritisme; roh-roh jahat dan setan-setan menguasai kehidupan orang.
- 2) Hubungan di antara kedua unsur di atas jelas. Orang yang menyerahkan diri kepada dosa dan kebejatan membuka diri untuk dikuasai roh-roh jahat.
[3:5] 3 Full Life : AKU AKAN MENJADI LAWANMU.
Nas : Nah 3:5
Karena dosa Niniwe demikian besar, Allah sendiri akan menyingkapkan kebusukan penduduknya dan membinasakan mereka. Tidak ada kuasa di bumi yang dapat melindungi bangsa yang hendak dilawan Allah. Ketika dosa mencapai titik tertentu dalam suatu masyarakat, Allah akan mempermalukan penduduknya dengan merobohkan semua sarana perlindungan mereka; masyarakat seperti itu akan runtuh.
[3:8] 4 Full Life : ADAKAH ENGKAU LEBIH BAIK DARI TEBE.
Nas : Nah 3:8
Jikalau Niniwe mengira mereka tidak bisa dikalahkan, mereka perlu ingat bagaimana Allah telah merobohkan kota-kota besar yang lain, seperti Tebe dari Mesir, yang ditaklukkan oleh pasukan Asyur pada tahun 663 SM.