Nahum 3:4-6
Konteks3:4 Semuanya karena banyaknya persundalan si perempuan sundal, yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir 1 , n yang memperdayakan bangsa-bangsa dengan persundalannya o dan kaum-kaum dengan sihirnya. 3:5 Lihat, Aku akan menjadi lawanmu 2 , p demikianlah firman TUHAN semesta alam; Aku akan mengangkat ujung kainmu q sampai ke mukamu dan akan memperlihatkan auratmu r kepada bangsa-bangsa dan kemaluanmu kepada kerajaan-kerajaan. 3:6 Aku akan melemparkan barang keji s ke atasmu, akan menghina t engkau dan akan membuat engkau menjadi tontonan. u
Nahum 3:2
Konteks3:2 Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda! Dengar, kuda lari menderap, dan kereta meloncat-loncat!
Kisah Para Rasul 19:37
Konteks19:37 Sebab kamu telah membawa orang-orang ini ke sini, walaupun mereka tidak merampok kuil x dewi kita dan tidak menghujat namanya.
Kisah Para Rasul 19:2
Konteks19:2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus 3 , e ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar 4 , bahwa ada Roh Kudus."
Kisah Para Rasul 1:21
Konteks1:21 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami,
[3:4] 1 Full Life : PERSUNDALAN ... SIHIR.
Nas : Nah 3:4
Orang Asyur bukan saja amat kejam, mereka juga sangat dursila.
- 1) Secara lahiriah Niniwe kelihatan menarik, tetapi di dalamnya penuh dengan pelacuran agama, kebejatan yang menurunkan martabat dan kegiatan sensual. Kota itu juga dikuasai sihir, ilmu gaib dan spritisme; roh-roh jahat dan setan-setan menguasai kehidupan orang.
- 2) Hubungan di antara kedua unsur di atas jelas. Orang yang menyerahkan diri kepada dosa dan kebejatan membuka diri untuk dikuasai roh-roh jahat.
[3:5] 2 Full Life : AKU AKAN MENJADI LAWANMU.
Nas : Nah 3:5
Karena dosa Niniwe demikian besar, Allah sendiri akan menyingkapkan kebusukan penduduknya dan membinasakan mereka. Tidak ada kuasa di bumi yang dapat melindungi bangsa yang hendak dilawan Allah. Ketika dosa mencapai titik tertentu dalam suatu masyarakat, Allah akan mempermalukan penduduknya dengan merobohkan semua sarana perlindungan mereka; masyarakat seperti itu akan runtuh.
[19:2] 3 Full Life : SUDAHKAH KAMU MENERIMA ROH KUDUS?
Nas : Kis 19:2
Perhatikan fakta-fakta berikut tentang pertanyaan Paulus:
- 1) Pertanyaan Paulus ini menunjukkan dengan tegas bahwa ia menganggap para murid di Efesus itu orang Kristen yang sungguh lahir baru yang belum dipenuhi oleh Roh Kudus.
- 2) Pertanyaan Paulus di sini menunjuk kepada baptisan dalam Roh Kudus untuk kuasa dan pelayanan, sama seperti yang terjadi pada hari Pentakosta (bd. Kis 1:8; 2:4). Ini tidak bisa menunjuk kepada kehadiran Roh yang mendiami orang percaya, karena Paulus pasti mengetahui bahwa semua orang percaya mempunyai Roh Kudus yang tinggal dalam mereka dari saat mereka beriman, bertobat, dan dilahirkan baru (Rom 8:9).
- 3) Terjemahan harfiah dari pertanyaan Paulus ini adalah, "Setelah percaya, sudahkah kamu menerima Roh Kudus?" "Setelah percaya" (Yun. _pisteusantes_, dari pisteuo) adalah partisip aorist, yang biasa menunjuk kegiatan yang terjadi sebelum kegiatan dalam kata kerja utama (dalam hal ini, "menerima"). Dengan demikian, kita dapat menerjemahkannya, "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus setelah kamu percaya?" Terjemahan ini sangat cocok dengan konteks karena hal itulah yang terjadi pada para murid di Efesus ini.
- (a) Mereka sudah percaya pada Kristus sebelum Paulus berjumpa dengan mereka (ayat Kis 19:1-2).
- (b) Mereka kemudian mendengar Paulus dan percaya semua yang dikatakannya kepada mereka tentang Kristus dan Roh Kudus (ayat Kis 19:4).
- (c) Paulus menganggap kepercayaan mereka dalam Kristus itu sungguh dan memadai, karena dia membaptis mereka dalam nama Tuhan Yesus (ayat Kis 19:5).
- (d) Pada saat itulah, setelah percaya dan menerima baptisan air,
Paulus menumpangkan tangannya atas mereka dan "turunlah Roh Kudus
atas mereka" (ayat Kis 19:6). Jadi, di antara saat mereka
percaya pada Kristus dengan kedatangan Roh Kudus atas mereka
terdapat suatu selang waktu.
Pertanyaan Paulus menunjukkan dengan jelas bahwa dia menganggap adalah
mungkin orang "percaya" pada Kristus tanpa mengalami baptisan dalam Roh
Kudus. Bagian ini sangat menentukan sebagai bukti bahwa orang bisa menjadi
orang Kristen tanpa mengalami kepenuhan Roh
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
[19:2] 4 Full Life : BAHKAN KAMI BELUM PERNAH MENDENGAR.
Nas : Kis 19:2
Tanggapan para murid di Efesus tidak berarti bahwa mereka belum pernah mendengar tentang Roh Kudus. Pastilah mereka sudah mengetahui ajaran PL mengenai Roh, dan pastilah mereka pernah mendengar pesan Yohanes Pembaptis tentang baptisan Roh Kudus yang akan dibawa oleh Kristus (Luk 3:16). Mereka belum mendengar bahwa Roh Kudus dicurahkan atas orang-orang percaya (Kis 1:5,8).