Nehemia 10:37-39
Konteks10:37 Dan tepung jelai kami yang mula-mula, dan persembahan-persembahan khusus kami, dan buah segala pohon, dan anggur dan minyak e akan kami bawa kepada para imam, ke bilik-bilik rumah Allah kami, dan kepada orang-orang Lewi akan kami bawa persembahan persepuluhan f dari tanah kami, karena orang-orang Lewi g inilah yang memungut persembahan-persembahan persepuluhan di segala kota pertanian kami. h 10:38 Seorang imam, anak Harun, akan menyertai orang-orang Lewi itu, bila mereka memungut persembahan persepuluhan i . Dan orang-orang Lewi itu akan membawa persembahan persepuluhan dari pada persembahan persepuluhan itu ke rumah Allah kami, ke bilik-bilik rumah perbendaharaan. 10:39 Karena orang Israel dan orang Lewi harus membawa persembahan khusus dari pada gandum, anggur dan minyak ke bilik-bilik itu. Di situ ada perkakas-perkakas tempat kudus, pula para imam yang menyelenggarakan kebaktian, para penunggu pintu gerbang dan para penyanyi. Kami tidak akan membiarkan rumah Allah j kami.
Hagai 1:1-9
KonteksMaleakhi 3:8-9
Konteks3:8 Bolehkah manusia menipu d Allah 4 ? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan e dan persembahan khusus! 3:9 Kamu telah kena kutuk, f tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
[1:1] 1 Full Life : DATANGLAH FIRMAN TUHAN.
Nas : Hag 1:1
Raja Koresy dari Persia mengizinkan 50.000 orang Yahudi buangan kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel selaku gubernur dan Yosua selaku imam besar (lih. Ezr 1:2-4; 2:64-65; 3:2; 5:1). Sementara tahun kedua setelah kembali (536/535 SM) dasar Bait Suci diletakkan (lih. Ezr 3:8-10). Akan tetapi, pertentangan orang Samaria menghentikan pekerjaan di Bait Suci itu (lih. Ezr 4:1-5,24), dan setelah itu orang Yahudi menjadi acuh-tak acuh secara rohani dan menghentikan pembangunan itu selama 16 tahun. Allah kemudian mengutus nabi Hagai dan Zakharia untuk membangkitkan semangat umat itu agar melanjutkan pekerjaan tersebut
(lih. Pendahuluan Hagai).
[1:4] 2 Full Life : RUMAH-RUMAHMU YANG DIPAPANI.
Nas : Hag 1:4
Karena demikian sibuk dengan kepentingannya sendiri, orang Yahudi yang kembali itu mengabaikan pembangunan rumah Allah. Rumah mereka sendiri dipapani dengan kayu aras, sedangkan Bait Suci tetap menjadi reruntuhan. Hagai mendesak bahwa Allah dan pekerjaan-Nya harus didahulukan. Demikian pula kita, kerajaan Allah dan kepentingan-Nya yang benar harus didahulukan dan dijadikan prioritas utama di dalam hidup kita (Mat 6:33). Perhatikan betapa semangatnya Tuhan Yesus mengenai rumah dan pekerjaan Allah (Yoh 2:17; 4:34; 6:38; 9:4). Yang kita tetapkan sebagai prioritas menunjukkan kasih kita kepada Tuhan.
[1:6] 3 Full Life : MENABUR BANYAK, TETAPI MEMBAWA PULANG HASIL SEDIKIT.
Nas : Hag 1:6-11
Umat Allah telah kehilangan berkat-Nya karena mereka mementingkan diri sendiri; mereka kurang memperhatikan sasaran-sasaran dan maksud-maksud-Nya. Kita juga dapat mengalami menurunnya berkat dan pertolongan Allah dalam hidup kita jikalau kita kurang memperhatikan kerajaan-Nya, baik di rumah maupun di antara bangsa-bangsa.
[3:8] 4 Full Life : BOLEHKAH MANUSIA MENIPU ALLAH?
Nas : Mal 3:8
(versi Inggris NIV -- Dapatkah manusia mencuri dari Allah?). Umat itu sedang mencuri dari Allah dengan cara tidak memberikan persepuluhan (sepersepuluh dari penghasilan) mereka. Memberi persepuluhan dituntut dari umat itu di dalam hukum Musa (Im 27:30).
- 1) Allah mengancam untuk mengutuk orang yang demi kepentingan pribadi
tidak bersedia memberikan (Mal 3:8-9) dan memberkati orang yang
menopang pelayanan-Nya (Mal 3:10-12;
lihat cat. --> Mal 3:10 berikut).
[atau ref. Mal 3:10]
- 2) Orang percaya PB wajib memberi untuk menyokong pekerjaan Tuhan baik
di gereja lokal maupun di ladang misi
(lihat cat. --> 2Kor 8:2).
[atau ref. 2Kor 8:2]