Bilangan 22:3-5
Konteks22:3 Maka sangat gentarlah orang Moab terhadap bangsa itu, karena jumlahnya banyak, lalu muak dan takutlah w orang Moab karena orang Israel. 22:4 Lalu berkatalah orang Moab x kepada para tua-tua Midian: y "Tentu saja laskar besar itu akan membabat habis segala z sesuatu yang di sekeliling kita, seperti lembu membabat habis tumbuh-tumbuhan hijau di padang. a " Adapun pada waktu itu Balak bin Zipor menjadi raja Moab. 22:5 Raja ini mengirim utusan kepada Bileam 1 bin Beor, b ke Petor yang di tepi sungai Efrat, c ke negeri teman-teman sebangsanya, untuk memanggil dia, dengan pesan: "Ketahuilah, ada suatu bangsa keluar dari Mesir; d sungguh, sampai tertutup permukaan bumi olehnya, dan mereka sedang berkemah di depanku.
Habakuk 3:7
Konteks3:7 Aku melihat kemah-kemah orang Kusyan tertekan, kain-kain tenda tanah Midian d menggetar. e
Nas : Bil 22:5
Bileam bukan orang Israel tetapi seorang tokoh peramal-imam yang terkenal di antara bangsa-bangsa. Balak mengira bahwa orang ini sanggup mengutuk orang lain (ayat Bil 22:6) dengan mempengaruhi kehendak para dewa dan roh-roh melalui ilmu sihir, mantera-mantera, dan aneka manipulasi rahasianya (ayat Bil 22:2-7; bd. Bil 24:1).
- 1) Bileam mungkin pernah menjadi pengikut Allah yang benar (bd. ayat Bil 22:18), tetapi kemudian meninggalkan imannya dan menjadi penenung (ayat Bil 22:7; bd. Bil 31:16; Ul 23:4-5; 2Pet 2:15; Yud 1:11).
- 2) Seperti semua nabi palsu, ia tidak sungguh-sungguh memperhatikan
kehormatan Allah atau kekudusan umat Allah. Karena tidak dapat mengutuk
umat Allah, Bileam mengajak mereka berbuat dosa dan kebejatan
(Bil 25:1-6; 31:16; Wahy 2:14). Karena itu ia dibunuh (Bil 31:8;
lihat cat. --> Bil 25:2).
[atau ref. Bil 25:2]