Bilangan 23:19
Konteks23:19 Allah bukanlah manusia, o sehingga Ia berdusta p bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal 1 . q Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara r dan tidak menepatinya?
Bilangan 23:1
Konteks23:1 Lalu berkatalah Bileam kepada Balak: "Dirikanlah bagiku di sini tujuh mezbah dan siapkanlah bagiku di sini tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan. i "
1 Samuel 15:29
Konteks15:29 Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta m dan Ia tidak tahu menyesal; n sebab Ia bukan manusia yang harus menyesal."
Yeremia 15:6
Konteks15:6 Engkau sendiri telah menolak r Aku, demikianlah firman TUHAN, telah pergi meninggalkan Aku. Maka Aku mengacungkan tangan-Ku s dan membinasakan engkau; Aku sudah jemu untuk merasa sesal. t
Maleakhi 3:6
KonteksRoma 11:29
Konteks11:29 Sebab Allah tidak menyesali u kasih karunia dan panggilan-Nya 2 . v
Yakobus 1:17
Konteks1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, b diturunkan dari Bapa segala terang; c pada-Nya tidak ada perubahan d atau bayangan karena pertukaran.


[23:19] 1 Full Life : ALLAH BUKANLAH MANUSIA, SEHINGGA IA BERDUSTA ... IA MENYESAL.
Nas : Bil 23:19
Allah bukannya tidak dapat diandalkan, mudah goyah dan berubah pikiran, tetapi oleh tabiat-Nya Dia itu setia kepada janji dan komitmen-Nya. Namun sifat Allah ini tidak menutup kemungkinan bahwa Ia mengubah pikiran atau rencana-Nya sesuai dengan situasi tertentu. Misalnya, kadang-kadang Allah mengubah rencana-Nya mengenai hukuman sebagai tanggapan atas doa syafaat umat-Nya yang setia
(lihat cat. --> Kel 32:11;
lihat cat. --> Kel 32:14)
[atau ref. Kel 32:11,14]
atau sebagai tanggapan atas pertobatan orang fasik (Yun 3:1-10; 4:2).
[11:29] 2 Full Life : KASIH KARUNIA DAN PANGGILAN-NYA.
Nas : Rom 11:29
Kata-kata ini menunjuk kepada hak istimewa Israel yang disebutkan dalam Rom 9:4-5 dan Rom 11:26. Konteks jelas menunjukkan kepada Israel dan maksud-maksud Allah bagi mereka, dan bukan kepada karunia-karunia Roh Kudus dan panggilan pelayanan yang dihubungkan dengan pekerjaan Roh Kudus di dalam gereja (bd. Rom 12:6-8; 1Kor 12:1-31). Panggilan, penetapan, dan pemeliharaan seorang dalam jabatan gembala atau penilik jemaat harus menurut kualifikasi sifat pribadi dan sejarah rohani orang itu
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).