TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Bilangan 30:2

Konteks
30:2 Apabila seorang laki-laki bernazar atau bersumpah 1  kepada TUHAN, sehingga ia mengikat dirinya kepada suatu janji, maka janganlah ia melanggar perkataannya itu; haruslah ia berbuat tepat seperti yang diucapkannya. u 

Ulangan 23:21

Konteks
Tentang nazar
23:21 "Apabila engkau bernazar 2  kepada TUHAN, Allahmu, janganlah engkau menunda-nunda memenuhinya, p  sebab tentulah TUHAN, Allahmu, akan menuntutnya dari padamu, sehingga hal itu menjadi dosa q  bagimu.

Amsal 20:25

Konteks
20:25 Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar. u 

Pengkhotbah 5:4

Konteks
5:4 (5-3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, r  karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu 3 . s 

Roma 2:21-22

Konteks
2:21 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri? l  2:22 Engkau yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala? m 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[30:2]  1 Full Life : BERNAZAR ATAU BERSUMPAH.

Nas : Bil 30:2

Pasal ini menjelaskan bahwa Allah menuntut agar umat-Nya memenuhi janji mereka kepada-Nya dan kepada orang lain. Melalui hukum-hukum ini Allah menekankan kepada mereka betapa seriusnya suatu sumpah atau nazar, dan Dia menekankan bahwa ketidaksungguhan, berbohong, dan kemunafikan tidak ada tempat di kalangan umat Allah. Akan tetapi, disediakan peraturan-peraturan khusus mengenai sumpah gegabah dari kaum muda (ayat Bil 30:3-5) dan sumpah yang mempengaruhi hubungan suami dengan istri atau ayah dengan putrinya.

[23:21]  2 Full Life : BERNAZAR.

Nas : Ul 23:21

Lihat cat. --> Bil 30:1.

[atau ref. Bil 30:1]

[5:4]  3 Full Life : TEPATILAH NAZARMU.

Nas : Pengkh 5:3-5

Sebuah nazar adalah sebuah janji yang serius kepada Allah yang harus ditepati. Orang percaya PB berikrar untuk hidup terpisah dari dosa dan mengabdi kepada Allah ketika mereka berpartisipasi dalam Perjamuan Kudus

(lihat cat. --> 1Kor 11:20).

[atau ref. 1Kor 11:20]

Mencari kesenangan-kesenangan dosa setelah berikrar demikian kepada Allah mendatangkan murka dan hukuman-Nya, sebab itu berarti bahwa ikrar tersebut hanya dusta. Berbohong kepada Allah dapat mendatangkan hukuman berat (mis. Ananias dan Safira, lih. Kis 5:1-11).



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA