Bilangan 22:28
Konteks22:28 Ketika itu TUHAN membuka mulut w keledai itu 1 , sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali? x "
Ulangan 25:4
Konteks25:4 Janganlah engkau memberangus mulut lembu 2 yang sedang mengirik. d "
Mazmur 36:6
Konteks36:6 (36-7) Keadilan-Mu i adalah seperti gunung-gunung j Allah, hukum-Mu bagaikan samudera raya k yang hebat. Manusia dan hewan l Kauselamatkan, ya TUHAN.
Mazmur 145:9
Konteks145:9 TUHAN itu baik x kepada semua orang, dan penuh rahmat y terhadap segala yang dijadikan-Nya.
Mazmur 147:9
Konteks147:9 Dia, yang memberi makanan t kepada hewan, kepada anak-anak burung gagak, u yang memanggil-manggil.
Yunus 4:11
Konteks4:11 Bagaimana tidak Aku akan sayang x kepada Niniwe, y kota yang besar itu 3 , yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"


[22:28] 1 Full Life : MEMBUKA MULUT KELEDAI ITU.
Nas : Bil 22:28
PB menyatakan bahwa keledai itu "berbicara dengan suara manusia dan mencegah kebebalan nabi itu" (2Pet 2:16).
[25:4] 2 Full Life : JANGANLAH ... MEMBERANGUS MULUT LEMBU.
Nas : Ul 25:4
Perintah ini menentukan agar hewan yang sedang bekerja menerima makanan yang cukup untuk memelihara kekuatan dan kesehatan. Hewan harus diperlakukan dengan baik serta diberi ganjaran untuk pekerjaannya. Lebih-lebih lagi, orang patut diperlakukan dengan adil sesuai dengan pekerjaan mereka. PB menerapkan prinsip ini kepada para pelayanan Injil (lih. 1Kor 9:9-11; 1Tim 5:17-18). Mereka yang bekerja dalam pelayanan Injil atau untuk lembaga Kristen harus memperoleh upah yang layak dan adil.
[4:11] 3 Full Life : BAGAIMANA TIDAK AKU AKAN SAYANG ... KOTA YANG BESAR ITU?
Nas : Yun 4:11
Allah mengungkapkan kasih-Nya kepada Niniwe.
- 1) Kasih itu adalah kasih Pencipta bagi ciptaan-Nya sekalipun mereka telah hidup dalam dosa dan pemberontakan terhadap hukum-hukum-Nya; kasih itu jauh melampaui kasih manusia (bd. Rom 5:8).
- 2) Kasih Allah bagi umat manusia menjangkau lebih jauh daripada umat-Nya sendiri sampai kepada orang terhilang di mana saja. Kebenaran ini tampak sepenuhnya
- (a) ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk mati bagi semua orang (Yoh 3:16), dan
- (b) ketika Yesus mengutus murid-murid-Nya ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil dan menjadikan sekalian bangsa murid-Nya (Mat 28:18-20).