Pengkhotbah 10:1--11:8
Konteks

[10:1] 1 Full Life : LALAT YANG MATI MENYEBABKAN URAPAN ... BERBAU BUSUK.
Nas : Pengkh 10:1
Sama seperti lalat mati yang membusuk akan merusak sejumlah minyak wangi, demikian pula sedikit kebodohan dapat meniadakan dampak-dampak hikmat yang besar. Rencana yang bijaksana dapat dibuat, tetapi seorang yang membuat kesalahan bodoh dapat merusak seluruhnya (lih. 2Raj 20:12-19).
[10:8] 2 Full Life : BARANGSIAPA MENGGALI LOBANG.
Nas : Pengkh 10:8-10
Hikmat memperhitungkan risiko dan kesulitan hidup dan tugas-tugas umumnya. Orang bijaksana terpelihara dari kerugian karena dia mengetahui apa yang dapat terjadi dan dengan hati-hati menjauhi perangkap yang ada.
[10:16] 3 Full Life : KALAU RAJAMU SEORANG KANAK-KANAK.
Nas : Pengkh 10:16
Adalah sangat menyedihkan jikalau para pemimpin sifatnya kekanak-kanakan dan ketika para penguasa mengawali sebuah hari dengan memuaskan diri (mungkin dengan mabuk-mabukan). Betapa menyedihkan bahwa sepanjang sejarah minuman yang memabukkan mengalir dengan demikian leluasa di berbagai ibu kota di dunia. Kita memerlukan pemimpin saleh yang memberi teladan yang baik (ayat Pengkh 10:17).
[11:1] 4 Full Life : LEMPARKANLAH ROTIMU KE AIR.
Nas : Pengkh 11:1
Salah satu arti dari kata Ibrani untuk "roti" adalah "butir-butir gandum" yang dapat dipakai untuk membuat roti. Gambaran yang dimaksudkan mungkin adalah orang Mesir yang menaburkan butir-butir gandum atas air yang menggenangi ladang-ladang mereka ketika sungai Nil banjir setiap tahun. Kelihatannya butir-butir itu tenggelam dan dilupakan, tetapi pada saatnya akan ada panen. Kita dapat menerapkan ini pada kesediaan kita untuk bersikap murah hati dan menolong orang lain (ayat Pengkh 11:2); kita harus memberi dengan dermawan karena pada suatu hari mungkin kita sendiri sangat memerlukan pertolongan (bd. 2Kor 8:10-15).
[11:4] 5 Full Life : SIAPA SENANTIASA MEMPERHATIKAN ANGIN TIDAK AKAN MENABUR.
Nas : Pengkh 11:4
Kita berada dalam dunia di mana selalu menantikan keadaan yang baik tidak akan menghasilkan apa-apa (bd. Mat 24:7-14); keadaan tidak pernah akan ideal sepanjang zaman ini. Kita harus bertekun di dalam doa dan membaca Alkitab setiap hari. Kita harus hidup menurut standar-standar Allah yang benar, walaupun semua orang di sekitar kita mengejar kesenangan-kesenangan yang berdosa.