TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Pengkhotbah 1:5

Konteks
1:5 Matahari terbit 1 , matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit f  kembali.

Pengkhotbah 11:7

Konteks
11:7 Terang itu menyenangkan dan melihat matahari w  itu baik bagi mata;

Pengkhotbah 4:7

Konteks
Kesia-siaan dalam hidup
4:7 Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari:

Pengkhotbah 7:11

Konteks
7:11 Hikmat adalah sama baiknya i  dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari. j 

Pengkhotbah 1:3

Konteks
1:3 Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? d 

Pengkhotbah 6:5

Konteks
6:5 Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi.

Pengkhotbah 12:2

Konteks
12:2 sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan,

Pengkhotbah 6:1

Konteks
6:1 Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:

Pengkhotbah 2:22

Konteks
2:22 Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari w  dan dari keinginan hatinya?

Pengkhotbah 9:13

Konteks
Hikmat lebih baik dari pada kuasa
9:13 Hal ini juga kupandang sebagai hikmat u  di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku;

Pengkhotbah 10:5

Konteks
10:5 Ada suatu kejahatan yang kulihat di bawah matahari sebagai kekhilafan yang berasal dari seorang penguasa:

Pengkhotbah 3:16

Konteks
Ketidakadilan dalam hidup
3:16 Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan 2 , dan di tempat keadilan, di situpun terdapat ketidakadilan.

Pengkhotbah 2:20

Konteks
2:20 Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari.

Pengkhotbah 1:14

Konteks
1:14 Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. p 

Pengkhotbah 2:18

Konteks
2:18 Aku membenci segala usaha yang kulakukan 3  dengan jerih payah di bawah matahari, sebab aku harus meninggalkannya kepada orang yang datang sesudah aku. u 

Pengkhotbah 4:15

Konteks
4:15 Aku melihat semua orang yang hidup di bawah matahari berjalan bersama-sama dengan orang muda tadi, yang akan menjadi pengganti raja itu.

Pengkhotbah 8:15

Konteks
8:15 Oleh sebab itu aku memuji kesukaan, p  karena tak ada kebahagiaan lain bagi manusia di bawah matahari, kecuali makan dan minum q  dan bersukaria. r  Itu yang menyertainya di dalam jerih payahnya seumur hidupnya yang diberikan Allah kepadanya di bawah matahari.

Pengkhotbah 9:9

Konteks
9:9 Nikmatilah hidup dengan isteri i  yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu j  dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.

Pengkhotbah 5:13

Konteks
5:13 (5-12) Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: x  kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri.

Pengkhotbah 1:9

Konteks
1:9 Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; i  tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari 4 .

Pengkhotbah 2:17

Konteks
2:17 Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. t 

Pengkhotbah 4:3

Konteks
4:3 Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada, h  yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari. i 

Pengkhotbah 8:9

Konteks
Pekerjaan Allah tidak dapat diselami manusia
8:9 Semua ini telah kulihat dan aku memberi perhatian kepada segala perbuatan yang dilakukan di bawah matahari, ketika orang yang satu menguasai orang yang lain hingga ia celaka.

Pengkhotbah 9:6

Konteks
9:6 Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari. e 

Pengkhotbah 2:11

Konteks
2:11 Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; i  memang tak ada keuntungan di bawah matahari. j 

Pengkhotbah 2:19

Konteks
2:19 Dan siapakah yang mengetahui apakah orang itu berhikmat atau bodoh? v  Meskipun demikian ia akan berkuasa atas segala usaha yang kulakukan di bawah matahari dengan jerih payah dan dengan mempergunakan hikmat. Inipun sia-sia.

Pengkhotbah 4:1

Konteks
4:1 Lagi aku melihat segala penindasan d  yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur e  mereka 5 , karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan.

Pengkhotbah 5:18

Konteks
5:18 (5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum c  dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah d  di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya.

Pengkhotbah 6:12

Konteks
6:12 Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya s  yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan? t  Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia?

Pengkhotbah 9:3

Konteks
9:3 Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang y  sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, z  dan kemudian mereka menuju alam orang mati. a 

Pengkhotbah 9:11

Konteks
9:11 Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, o  juga roti bukan untuk yang berhikmat, p  kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib q  dialami mereka semua. r 

Pengkhotbah 1:12

Konteks
Pengejaran hikmat adalah sia-sia
1:12 Aku, Pengkhotbah, l  adalah raja atas Israel di Yerusalem. m 

Pengkhotbah 8:17

Konteks
8:17 maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami 8  segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya u  di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya. v 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:5]  1 Full Life : MATAHARI TERBIT.

Nas : Pengkh 1:5-11

Dunia tampaknya berjalan terus sesuai dengan pola tertentu tanpa ada yang berubah. Umat manusia tidak bisa berharap bahwa alam akan memberi tahu makna untuk hidup mereka di dunia, mereka juga tidak dapat menemukan kepuasan total di dalamnya.

[3:16]  2 Full Life : DI SITUPUN TERDAPAT KETIDAKADILAN.

Nas : Pengkh 3:16-17

Di dalam dunia ini kesempurnaan maksud-maksud Allah tercemar oleh ketidakadilan dan kefasikan. Tetapi, Salomo menambahkan, kita bisa yakin bahwa Allah akan, pada waktu-Nya sendiri, menghukum orang fasik dan memberikan upah kepada orang benar (bd. Rom 2:5-11).

[2:18]  3 Full Life : AKU MEMBENCI SEGALA USAHA YANG KULAKUKAN.

Nas : Pengkh 2:18-23

Hasil usaha manusia, jikalau tidak diabdikan kepada Allah, tidak memiliki nilai yang tetap

(lihat cat. --> Kol 3:23).

[atau ref. Kol 3:23]

Bahkan harta yang masih tersisa pada saat kematian seorang dapat dihambur-hamburkan oleh orang lain.

[1:9]  4 Full Life : TAK ADA SESUATU YANG BARU DI BAWAH MATAHARI.

Nas : Pengkh 1:9

Ayat ini tidak berarti bahwa tidak ada penemuan baru, hanya bahwa tidak ada bentuk kegiatan baru. Pencarian, sasaran, dan keinginan umat manusia tetap sama.

[4:1]  5 Full Life : TAK ADA YANG MENGHIBUR MEREKA.

Nas : Pengkh 4:1

Ketika memandang sekeliling kepada dunia yang menolak jalan-jalan Allah, Salomo melihat penindasan di mana-mana, dan mereka yang tertindas tidak memiliki penghibur. Di dunia saat ini masih banyak penindasan -- tetapi penghiburan telah tersedia, karena Allah kita adalah Allah "sumber segala penghiburan" (2Kor 1:3). Allah Bapa menghibur umat-Nya pada zaman PL manakala mereka berharap kepada-Nya (Mazm 86:17; Yes 51:3,12). Yesus membawa hiburan dan kesembuhan ketika di bumi (Mat 9:22) dan Roh Kudus dijanjikan sebagai Penghibur lain yang akan mendampingi kita untuk menghibur (Yoh 14:16). Orang percaya juga diperintahkan untuk saling menghibur (2Kor 1:4).

[5:18]  6 Full Life : BERSUKACITA DALAM JERIH PAYAHNYA -- JUGA ITU PUN KARUNIA ALLAH.

Nas : Pengkh 5:17-19

Apabila Allah mengizinkan kita menikmati pekerjaan kita dan memperoleh dengan cara jujur lebih daripada yang kita butuhkan, kita harus menganggap apa yang kita miliki sebagai karunia Allah untuk dipakai menolong orang lain dan memperluas kerajaan Allah di bumi.

[1:12]  7 Full Life : AKU, PENGKHOTBAH ... MENYELIDIKI DENGAN HIKMAT.

Nas : Pengkh 1:12-18

Manusia sendiri tidak dapat menemukan maksud dalam hidup, demikian pula, orang tidak dapat memakai prestasi manusia sendiri untuk memperbaiki semua yang tampaknya salah di dunia ini (ayat Pengkh 1:15). Pemecahannya memerlukan sesuatu yang lebih tinggi daripada hikmat, filsafat, atau gagasan manusia. Hikmat itu adalah "dari atas" (Yak 3:17), yaitu hikmat "yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita" (1Kor 2:7).

[8:17]  8 Full Life : MANUSIA TIDAK DAPAT MENYELAMI.

Nas : Pengkh 8:17

Salomo menyadari bahwa betapapun bijaksana kita, dengan hikmat kita sendiri kita tidak bisa menerangkan segala yang telah dilakukan Allah atau cara-cara pemeliharaan-Nya. Seperti halnya Ayub, kita tidak perlu mengetahui segala alasan; yang kita perlukan hanyalah mengandalkan Tuhan dan percaya bahwa Dia melakukan segala sesuatu dengan baik. Jikalau kita anak-anak-Nya, kita berada dalam tangan-Nya (Pengkh 9:1).



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA