TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Pengkhotbah 9:6

Konteks
9:6 Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari. e 

Pengkhotbah 3:16

Konteks
Ketidakadilan dalam hidup
3:16 Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan 1 , dan di tempat keadilan, di situpun terdapat ketidakadilan.

Pengkhotbah 1:5

Konteks
1:5 Matahari terbit 2 , matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit f  kembali.

Pengkhotbah 1:9

Konteks
1:9 Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; i  tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari 3 .

Pengkhotbah 9:5

Konteks
9:5 Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, b  tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka c  sudah lenyap. d 

Pengkhotbah 3:20

Konteks
3:20 Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali z  kepada debu.

Pengkhotbah 1:11

Konteks
1:11 Kenang-kenangan dari masa lampau j  tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya. k 

Pengkhotbah 7:25

Konteks
7:25 Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan, y  serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan z  itu kegilaan.

Pengkhotbah 9:15

Konteks
9:15 di situ terdapat seorang miskin yang berhikmat, dengan hikmatnya ia menyelamatkan kota itu, tetapi tak ada orang yang mengingat orang yang miskin v  itu 4 .

Pengkhotbah 8:8

Konteks
8:8 Tiada seorangpun berkuasa menahan angin dan tiada seorangpun berkuasa atas hari kematian. Tak ada istirahat dalam peperangan, dan kefasikan tidak melepaskan orang yang melakukannya.

Pengkhotbah 4:7

Konteks
Kesia-siaan dalam hidup
4:7 Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari:

Pengkhotbah 9:13

Konteks
Hikmat lebih baik dari pada kuasa
9:13 Hal ini juga kupandang sebagai hikmat u  di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku;

Pengkhotbah 10:11

Konteks
10:11 Jika ular memagut sebelum mantera diucapkan, maka tukang mantera h  tidak akan berhasil.

Pengkhotbah 6:1

Konteks
6:1 Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:

Pengkhotbah 4:13

Konteks
4:13 Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi.

Pengkhotbah 1:6

Konteks
1:6 Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali.

Pengkhotbah 1:3

Konteks
1:3 Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? d 

Pengkhotbah 3:13

Konteks
3:13 Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum p  dan menikmati kesenangan q  dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah 6 . r 

Pengkhotbah 5:17

Konteks
5:17 (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan.

Pengkhotbah 6:9

Konteks
6:9 Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. q 

Pengkhotbah 7:28

Konteks
7:28 yang masih kucari tetapi tidak kudapati, kudapati seorang laki-laki di antara seribu, tetapi tidak kudapati seorang perempuan d  di antara mereka.

Pengkhotbah 10:3

Konteks
10:3 Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: z  "Orang itu bodoh!"

Pengkhotbah 10:10

Konteks
10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.

Pengkhotbah 12:2

Konteks
12:2 sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan,

Pengkhotbah 6:11

Konteks
6:11 Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia?

Pengkhotbah 11:7

Konteks
11:7 Terang itu menyenangkan dan melihat matahari w  itu baik bagi mata;

Pengkhotbah 2:9

Konteks
2:9 Dengan demikian aku menjadi besar, bahkan lebih besar dari pada siapapun yang pernah hidup di Yerusalem g  sebelum aku; h  dalam pada itu hikmatku tinggal tetap padaku.

Pengkhotbah 3:11

Konteks
3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, m  bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka 7 . Tetapi manusia tidak dapat menyelami n  pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. o 

Pengkhotbah 3:15

Konteks
3:15 Yang sekarang ada dulu sudah ada, t  dan yang akan ada sudah lama ada; u  dan Allah mencari yang sudah lalu.

Pengkhotbah 9:10

Konteks
9:10 Segala sesuatu k  yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga 8 , l  karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat m  dalam dunia orang mati, n  ke mana engkau akan pergi.

Pengkhotbah 10:14

Konteks
10:14 Orang yang bodoh banyak bicaranya, k  meskipun orang tidak tahu apa yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia? l 

Pengkhotbah 12:1

Konteks
12:1 Ingatlah b  akan Penciptamu pada masa mudamu 9 , sebelum tiba hari-hari yang malang c  dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",

Pengkhotbah 4:14

Konteks
4:14 Karena dari penjara orang muda itu keluar untuk menjadi raja, biarpun ia dilahirkan miskin semasa pemerintahan orang yang tua itu.

Pengkhotbah 5:9

Konteks
5:9 (5-8) Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu.

Pengkhotbah 7:6

Konteks
7:6 Karena seperti bunyi duri b  terbakar di bawah kuali, demikian tertawa c  orang bodoh. Inipun sia-sia.

Pengkhotbah 7:23

Konteks
Pengejaran hikmat yang mengecewakan
7:23 Kesemuanya ini telah kuuji untuk mencapai hikmat. Kataku: "Aku hendak memperoleh hikmat, w " tetapi hikmat itu jauh dari padaku 10 .

Pengkhotbah 8:3

Konteks
8:3 Janganlah tergesa-gesa pergi dari hadapannya, e  janganlah bertahan dalam perkara yang jahat, karena ia berbuat apa yang dikehendakinya.

Pengkhotbah 10:5

Konteks
10:5 Ada suatu kejahatan yang kulihat di bawah matahari sebagai kekhilafan yang berasal dari seorang penguasa:

Pengkhotbah 1:7

Konteks
1:7 Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. g 

Pengkhotbah 2:18

Konteks
2:18 Aku membenci segala usaha yang kulakukan 11  dengan jerih payah di bawah matahari, sebab aku harus meninggalkannya kepada orang yang datang sesudah aku. u 

Pengkhotbah 4:2

Konteks
4:2 Oleh sebab itu aku menganggap orang-orang mati, f  yang sudah lama meninggal, lebih bahagia dari pada orang-orang hidup, g  yang sekarang masih hidup.

Pengkhotbah 4:11-12

Konteks
4:11 Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? 4:12 Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.

Pengkhotbah 6:5

Konteks
6:5 Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi.

Pengkhotbah 7:18

Konteks
7:18 Adalah baik kalau engkau memegang yang satu, dan juga tidak melepaskan yang lain, karena orang yang takut akan Allah q  luput dari kedua-duanya.

Pengkhotbah 7:21

Konteks
7:21 Juga janganlah memperhatikan segala perkataan yang diucapkan orang, supaya engkau v  tidak mendengar pelayanmu mengutuki engkau.

Pengkhotbah 9:4

Konteks
9:4 Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.

Pengkhotbah 10:15-16

Konteks
10:15 Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota. 10:16 Wahai engkau tanah, kalau rajamu seorang kanak-kanak 12 , m  dan pemimpin-pemimpinmu pagi-pagi sudah makan!

Pengkhotbah 12:9

Konteks
Akhir kata
12:9 Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal. l 

Pengkhotbah 12:12

Konteks
12:12 Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. p 

Pengkhotbah 2:3

Konteks
2:3 Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur, y  --sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan, z  sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu.

Pengkhotbah 2:7

Konteks
2:7 Aku membeli budak-budak laki-laki dan perempuan, dan ada budak-budak c  yang lahir di rumahku; aku mempunyai juga banyak sapi dan kambing domba melebihi siapapun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku.

Pengkhotbah 4:1

Konteks
4:1 Lagi aku melihat segala penindasan d  yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur e  mereka 13 , karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan.

Pengkhotbah 4:8

Konteks
4:8 ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas m  dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan.

Pengkhotbah 5:19

Konteks
5:19 (5-18) Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda e  dan kuasa untuk menikmatinya, f  untuk menerima bahagiannya, g  dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah. h 

Pengkhotbah 6:2-3

Konteks
6:2 orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, j  melainkan orang lain yang menikmatinya 14 ! Inilah kesia-siaan dan penderitaan k  yang pahit. 6:3 Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur l  lebih baik dari pada orang m  ini.

Pengkhotbah 9:11

Konteks
9:11 Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, o  juga roti bukan untuk yang berhikmat, p  kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib q  dialami mereka semua. r 

Pengkhotbah 2:8

Konteks
2:8 Aku mengumpulkan bagiku juga perak dan emas, d  harta benda raja-raja dan daerah-daerah. e  Aku mencari bagiku biduan-biduan dan biduanita-biduanita, f  dan yang menyenangkan anak-anak manusia, yakni banyak gundik.

Pengkhotbah 2:12

Konteks
2:12 Lalu aku berpaling untuk meninjau hikmat, kebodohan dan kebebalan 16 , k  sebab apa yang dapat dilakukan orang yang menggantikan raja? Hanya apa yang telah dilakukan l  orang.

Pengkhotbah 2:17

Konteks
2:17 Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. t 

Pengkhotbah 2:20

Konteks
2:20 Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari.

Pengkhotbah 4:3-4

Konteks
4:3 Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada, h  yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari. i  4:4 Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. j 

Pengkhotbah 4:16

Konteks
4:16 Tiada habis-habisnya rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

Pengkhotbah 5:13

Konteks
5:13 (5-12) Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: x  kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri.

Pengkhotbah 5:16

Konteks
5:16 (5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin? b 

Pengkhotbah 7:2

Konteks
7:2 Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah w  kesudahan x  setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.

Pengkhotbah 8:10

Konteks
8:10 Aku melihat juga orang-orang fasik yang akan dikuburkan h  boleh masuk, sedangkan orang yang berlaku benar harus pergi dari tempat yang kudus dan dilupakan dalam kota. Inipun sia-sia.

Pengkhotbah 11:8

Konteks
11:8 oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat x  akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan.

Pengkhotbah 12:3

Konteks
12:3 pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur,

Pengkhotbah 12:6

Konteks
12:6 sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur,

Pengkhotbah 5:8

Konteks
Kesia-siaan kekayaan
5:8 (5-7) Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas v  dan hukum serta keadilan diperkosa, janganlah heran akan perkara itu, karena pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain, begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi 19  mengawasi mereka.

Pengkhotbah 5:18

Konteks
5:18 (5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum c  dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah d  di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya.

Pengkhotbah 8:14

Konteks
8:14 Ada suatu kesia-siaan yang terjadi di atas bumi: ada orang-orang benar, yang menerima ganjaran yang layak n  untuk perbuatan orang fasik, dan ada orang-orang fasik yang menerima pahala yang layak untuk perbuatan orang benar. Aku berkata: "Inipun sia-sia! o "

Pengkhotbah 9:3

Konteks
9:3 Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang y  sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, z  dan kemudian mereka menuju alam orang mati. a 

Pengkhotbah 11:9

Konteks
Nasihat bagi pemuda-pemudi
11:9 Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan 21 ! y 

Pengkhotbah 12:5

Konteks
12:5 juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya e  yang kekal dan peratap-peratap f  berkeliaran di jalan,
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:16]  1 Full Life : DI SITUPUN TERDAPAT KETIDAKADILAN.

Nas : Pengkh 3:16-17

Di dalam dunia ini kesempurnaan maksud-maksud Allah tercemar oleh ketidakadilan dan kefasikan. Tetapi, Salomo menambahkan, kita bisa yakin bahwa Allah akan, pada waktu-Nya sendiri, menghukum orang fasik dan memberikan upah kepada orang benar (bd. Rom 2:5-11).

[1:5]  2 Full Life : MATAHARI TERBIT.

Nas : Pengkh 1:5-11

Dunia tampaknya berjalan terus sesuai dengan pola tertentu tanpa ada yang berubah. Umat manusia tidak bisa berharap bahwa alam akan memberi tahu makna untuk hidup mereka di dunia, mereka juga tidak dapat menemukan kepuasan total di dalamnya.

[1:9]  3 Full Life : TAK ADA SESUATU YANG BARU DI BAWAH MATAHARI.

Nas : Pengkh 1:9

Ayat ini tidak berarti bahwa tidak ada penemuan baru, hanya bahwa tidak ada bentuk kegiatan baru. Pencarian, sasaran, dan keinginan umat manusia tetap sama.

[9:15]  4 Full Life : TAK ADA ORANG YANG MENGINGAT ORANG YANG MISKIN ITU.

Nas : Pengkh 9:15

Dalam perumpamaan ini, sebuah kota kecil yang dikepung oleh bala tentara besar tampaknya tidak ada harapan lagi (ayat Pengkh 9:14). Tetapi seorang miskin yang bijaksana membuat rencana dan kota itu pun selamat. Akan tetapi, rupanya seorang lain memperoleh kehormatan karena menyelamatkan kota itu, dan orang bijaksana itu, mungkin karena miskin, dilupakan. Orang percaya harus menyadari bahwa selama mereka masih di bumi, keadilan dan kejujuran tidak akan sempurna, tetapi dalam hidup setelah kematian, Allah akan meluruskan semua kesalahan dan memberi pahala atas semua perbuatan benar.

[4:13]  5 Full Life : ORANG YANG DATANG KEMUDIAN TIDAK MENYUKAI DIA.

Nas : Pengkh 4:13-16

Perbandingan di antara seorang pemuda yang bijaksana dengan raja tua bebal yang menolak nasihat ini menunjukkan betapa menyedihkan apabila seorang pemimpin menjadi sombong dan lupa menjadi seorang hamba-pemimpin dari umatnya (ayat Pengkh 4:13).

[3:13]  6 Full Life : PEMBERIAN ALLAH.

Nas : Pengkh 3:13

Kemampuan untuk menikmati hidup dan menjalankannya sebagaimana mestinya adalah pemberian dari Allah yang datang hanya pada saat kita memasuki hubungan yang benar dengan Dia dan sungguh-sungguh tunduk diri kepada Dia selaku Tuhan dan Allah. Maka Ia memberi sukacita dalam segala hal yang kita lakukan.

[3:11]  7 Full Life : MEMBERIKAN KEKEKALAN DALAM HATI MEREKA.

Nas : Pengkh 3:11

Allah telah menempatkan dalam hati manusia suatu keinginan mendalam akan sesuatu yang lebih daripada hal duniawi. Umat manusia ingin hidup selama-lamanya dan menemukan nilai kekal di dalam dunia dan kegiatan-kegiatan hidup ini. Oleh karena itu, hal-hal materiel, kegiatan-kegiatan sekular, dan semua kesenangan dunia ini tidak akan pernah memuaskan sepenuhnya.

[9:10]  8 Full Life : KERJAKANLAH ITU SEKUAT TENAGA.

Nas : Pengkh 9:10

Pekerjaan apa pun yang sedang kita lakukan, kita harus mengerjakannya dengan segenap hati, seperti bekerja untuk Tuhan (lih. Kol 3:23).

[12:1]  9 Full Life : INGATLAH AKAN PENCIPTAMU PADA MASA MUDAMU.

Nas : Pengkh 12:1-7

"Mengingat" di dalam Alkitab senantiasa menyangkut tindakan; misalnya ketika Allah "ingat" kepada Abraham (Kej 19:29), Ia melibatkan diri dalam hidup Abraham demi kebaikannya. Karena itu, mengingat Pencipta kita berarti bertindak dengan cara yang dikehendaki-Nya ketika Ia menciptakan kita. Ia telah memberi kepada kita hidup dan berbagai kesempatan yang datang dengan usia muda. Kita dapat "mengingat" akan Allah dengan pertolongan Roh Kudus saja, apabila kita "mengenakan manusia baru yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya" (Ef 4:24); dan ini harus dilakukan sebelum kematian menjemput kita. Ayat Pengkh 12:3-7 menyajikan suatu gambaran menakjubkan mengenai proses menua tubuh jasmaniah yang berakhir dengan kematian. Tetapi kita dapat terhibur oleh kenyataan bahwa manusia batiniah kita masih dapat "dibaharui dari sehari ke sehari" (2Kor 4:16).

[7:23]  10 Full Life : HENDAK MEMPEROLEH HIKMAT, TETAPI HIKMAT ITU JAUH DARIPADAKU.

Nas : Pengkh 7:23-28

Orang yang berusaha mendapatkan hikmat dengan usaha dan pikiran sendiri tidak akan menemukannya. Halangan itu datang dari si "perempuan" (ayat Pengkh 7:26), yang merupakan perwujudan dari godaan kebejatan dan kefasikan. Dialah lawannya wanita yang diwujudkan sebagai hikmat dalam Ams 8:1-4. Orang berdosa tidak dapat menemukan hikmat karena mereka terjerat oleh kefasikan, tetapi orang yang berkenan kepada Allah karena iman dan ketaatan menerima hikmat Allah dan lolos dari hidup di dalam dosa.

[2:18]  11 Full Life : AKU MEMBENCI SEGALA USAHA YANG KULAKUKAN.

Nas : Pengkh 2:18-23

Hasil usaha manusia, jikalau tidak diabdikan kepada Allah, tidak memiliki nilai yang tetap

(lihat cat. --> Kol 3:23).

[atau ref. Kol 3:23]

Bahkan harta yang masih tersisa pada saat kematian seorang dapat dihambur-hamburkan oleh orang lain.

[10:16]  12 Full Life : KALAU RAJAMU SEORANG KANAK-KANAK.

Nas : Pengkh 10:16

Adalah sangat menyedihkan jikalau para pemimpin sifatnya kekanak-kanakan dan ketika para penguasa mengawali sebuah hari dengan memuaskan diri (mungkin dengan mabuk-mabukan). Betapa menyedihkan bahwa sepanjang sejarah minuman yang memabukkan mengalir dengan demikian leluasa di berbagai ibu kota di dunia. Kita memerlukan pemimpin saleh yang memberi teladan yang baik (ayat Pengkh 10:17).

[4:1]  13 Full Life : TAK ADA YANG MENGHIBUR MEREKA.

Nas : Pengkh 4:1

Ketika memandang sekeliling kepada dunia yang menolak jalan-jalan Allah, Salomo melihat penindasan di mana-mana, dan mereka yang tertindas tidak memiliki penghibur. Di dunia saat ini masih banyak penindasan -- tetapi penghiburan telah tersedia, karena Allah kita adalah Allah "sumber segala penghiburan" (2Kor 1:3). Allah Bapa menghibur umat-Nya pada zaman PL manakala mereka berharap kepada-Nya (Mazm 86:17; Yes 51:3,12). Yesus membawa hiburan dan kesembuhan ketika di bumi (Mat 9:22) dan Roh Kudus dijanjikan sebagai Penghibur lain yang akan mendampingi kita untuk menghibur (Yoh 14:16). Orang percaya juga diperintahkan untuk saling menghibur (2Kor 1:4).

[6:2]  14 Full Life : ORANG LAIN YANG MENIKMATINYA.

Nas : Pengkh 6:2

Seseorang mungkin memiliki segala sesuatu yang diperlukan untuk menikmati hidup ini, tetapi masih tidak sanggup mempergunakannya. Kemampuan untuk menikmati apa yang kita miliki tergantung kepada hubungan benar kita dengan Allah. Jikalau kita mengabdi kepada-Nya dan kerajaan-Nya, Allah akan memungkinkan kita menikmati karunia-karunia materiel-Nya.

[6:3]  15 Full Life : BIARPUN IA HIDUP DUA KALI SERIBU TAHUN.

Nas : Pengkh 6:3-6

Mati pada usia muda patut disayangkan; akan tetapi usia yang panjang tidak menjamin orang itu akan menikmati apa yang telah diberi Allah kepadanya. Hidup yang penuh dengan kesukaran membuat orang ingin diri sudah mati ketika lahir dan menghindari semua penderitaan (bd. pasal Ayub 3:1-26). Mengingat kekekalan, maka yang penting ialah apakah kita ini hidup bagi Allah atau tidak (bd. Pengkh 12:13-14).

[2:12]  16 Full Life : HIKMAT ... DAN KEBEBALAN.

Nas : Pengkh 2:12-17

Salomo menemukan keuntungan sementara dengan hidup bijaksana di bumi ini karena kesukaran orang berhikmat tidak sebanyak orang bebal. Tetapi semua keuntungan itu menjadi sirna pada saat kematian. Jadi, hikmat duniawi tidak mempunyai nilai yang kekal.

[4:4]  17 Full Life : SEGENGGAM KETENANGAN LEBIH BAIK DARI PADA DUA GENGGAM JERIH PAYAH.

Nas : Pengkh 4:4-8

Kerja keras dan pengembangan ketrampilan sering kali didorong oleh persaingan dengan sesama manusia akibat iri hati dan roh persaingan yang mementingkan diri sendiri; motivasi-motivasi seperti itu menghancurkan diri (ayat Pengkh 4:5). Daripada itu Allah menghendaki kita mencari hidup yang tidak berlebih-lebihan -- melakukan perbuatan baik dan hidup dengan tenang dan saleh. Kita harus bekerja sama (ayat Pengkh 4:9) dan saling menolong (ayat Pengkh 4:10-11).

[7:2]  18 Full Life : BERSEDIH LEBIH BAIK DARI PADA TERTAWA.

Nas : Pengkh 7:2-6

Salomo membandingkan dampak-dampak serius dari kesusahan dan dukacita yang disebabkan oleh teguran bijaksana dengan tawa yang bodoh dan gurauan sembrono orang bebal. Orang yang ditegur mungkin merasa sedih, tetapi kesedihan semacam itu sering kali mengakibatkan pertobatan mereka. Karena mereka kini diperhadapkan dengan masalah kehidupan yang sesungguhnya, kesedihan seperti ini lebih baik daripada tertawa dan "bersenang-senang".

[5:8]  19 Full Life : PEJABAT-PEJABAT YANG LEBIH TINGGI.

Nas : Pengkh 5:7

Ketika memperhatikan kembali penindasan kaum miskin dan ketidakadilan yang tetap berlaku, Salomo memperingatkan para penindas bahwa Allah adalah Hakim tertinggi. Dia di atas semua orang, dan Dia akan memberikan keputusan akhir pada hari penghakiman kelak.

[5:18]  20 Full Life : BERSUKACITA DALAM JERIH PAYAHNYA -- JUGA ITU PUN KARUNIA ALLAH.

Nas : Pengkh 5:17-19

Apabila Allah mengizinkan kita menikmati pekerjaan kita dan memperoleh dengan cara jujur lebih daripada yang kita butuhkan, kita harus menganggap apa yang kita miliki sebagai karunia Allah untuk dipakai menolong orang lain dan memperluas kerajaan Allah di bumi.

[11:9]  21 Full Life : KARENA SEGALA HAL INI ALLAH AKAN MEMBAWA ENGKAU KE PENGADILAN.

Nas : Pengkh 11:9

Allah menghendaki umat-Nya bersukacita dan kaum muda menikmati masa muda mereka. Tetapi semua sukacita itu harus dikendalikan dengan kesadaran bahwa Allah meminta pertanggungjawaban atas semua perbuatan berdosa kita. Jikalau kita mengizinkan hidup kita merosot menjadi kesembronoan dangkal dan menikmati hal-hal yang berdosa, akhirnya akan timbul kesulitan dan penderitaan di dalam hidup ini dan hukuman di akhirat.



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA