Amsal 29:23
Konteks29:23 Keangkuhan merendahkan orang, e tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. f
Yesaya 57:15
Konteks57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, d yang bersemayam untuk selamanya e dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi f dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk g dan rendah hati 1 , h untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk. i
Lukas 14:11
Konteks14:11 Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan 2 dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. f "
Lukas 18:9-14
KonteksYakobus 4:6
Konteks4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak 4 , tetapi mengasihani orang yang rendah hati. q "
Yakobus 4:1
KonteksPengkhotbah 5:5
Konteks5:5 (5-4) Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya. t


[57:15] 1 Full Life : YANG REMUK DAN RENDAH HATI.
Nas : Yes 57:15
Kepada orang yang rendah hati dan bertobat, Tuhan datang dengan janji yang indah: Ia yang tinggal "di tempat tinggi dan di tempat kudus" akan diam dengan orang "yang remuk dan rendah hati". "Remuk" mengacu kepada siapa saja yang tertindas oleh beban dosa dan ingin menemukan kebebasan dari perbudakannya; "rendah hati" mengacu kepada orang yang hatinya hancur akibat malapetaka dan kesengsaraan kehidupan ini (bd. Mazm 34:19-20). Allah datang untuk tinggal dengan orang-orang semacam itu supaya menghidupkan semangat mereka, memberikan hidup baru dan memberikan penghiburan dengan kehadiran-Nya.
[14:11] 1 Full Life : MENINGGIKAN DIRI ... DIRENDAHKAN.
Nas : Luk 14:11
Yesus memperingatkan bahwa orang yang meninggikan dirinya dalam kehidupan ini akan dipermalukan di dalam Kerajaan Sorga yang akan datang. Tempat kehormatan kita di hadapan Allah jauh lebih penting daripada kehormatan kita di bumi. Kehormatan semacam itu tidak dapat diperoleh dengan menonjolkan diri, sebab hal itu hanya datang melalui kerendahan hati dan sikap menghambakan diri (ayat Luk 14:12-14), dan melalui tindakan "mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa" (Yoh 5:44).
[18:9] 1 Full Life : ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI.
Nas : Luk 18:9-14
Teks :- 1) Orang Farisi itu menganggap dirinya benar. Orang seperti itu memikir bahwa mereka itu benar karena usaha mereka sendiri; mereka tidak sadar akan perangainya yang berdosa, ketidaklayakan diri mereka dan bahwa mereka terus-menerus membutuhkan pertolongan, rahmat, dan kasih karunia Allah. Karena tindakan-tindakan kealiman dan kebaikan lahiriah yang luar biasa, mereka menyangka bahwa mereka tidak memerlukan kasih karunia Allah.
- 2) Sebaliknya pemungut cukai itu betul-betul menyadari dosa dan kesalahannya, dan dengan sikap pertobatan yang sejati ia berpaling dari dosa kepada Allah untuk memperoleh pengampunan dan rahmat. Ia melambangkan anak Tuhan yang sejati.
[4:6] 1 Full Life : ALLAH MENENTANG ORANG YANG CONGKAK.
Nas : Yak 4:6
Patut ditanam dalam hati dan pikiran kita betapa bencinya Allah terhadap kesombongan. Kesombongan menyebabkan Allah berpaling dari doa kita serta menahan kehadiran dan kasih karunia-Nya. Meninggikan diri di dalam pikiran kita sendiri atau mencari kehormatan dan penghargaan dari orang lain untuk memuaskan kesombongan kita berarti menutup pintu terhadap pertolongan Allah. Tetapi bagi mereka yang dengan rendah hati menyerah kepada-Nya dan menghampiri-Nya, Allah memberikan kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan-Nya di dalam setiap situasi kehidupan (Ibr 4:16; 7:25;
lihat cat. --> Fili 2:3).
[atau ref. Fili 2:3]
[4:1] 1 Full Life : DARI MANAKAH DATANGNYA SENGKETA DAN PERTENGKARAN DI ANTARA KAMU?
Nas : Yak 4:1
Sumber utama dari sengketa dan pertengkaran di dalam gereja berpusat pada keinginan untuk dihormati, diakui, memperoleh kuasa, kesenangan, uang, dan keunggulan. Pemuasan keinginan yang mementingkan diri menjadi lebih penting daripada kebenaran dan kehendak Allah (bd. Mr 4:19; Luk 8:14; Gal 5:16-20). Apabila hal ini terjadi, muncullah pertikaian yang saling mementingkan diri di dalam persekutuan. Mereka yang bertanggung jawab atas terjadinya hal-hal ini menunjukkan bahwa mereka tanpa Roh dan di luar kerajaan Allah (Gal 5:19-21; Yud 1:16-19).