Mazmur 21:11
Konteks21:11 (21-12) Apabila mereka hendak mendatangkan malapetaka r atasmu, merancangkan tipu muslihat, s mereka tidak berdaya.
Mazmur 36:4
Konteks36:4 (36-5) Kejahatan d dirancangkannya di tempat tidurnya, ia menempatkan dirinya di jalan e yang tidak baik; apa yang jahat f tidak ditolaknya 1 .
Mazmur 140:2
Konteks140:2 (140-3) yang merancang c kejahatan di dalam hati, dan setiap hari menghasut-hasut perang! d
Amsal 3:29
Konteks3:29 Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau. r
Amsal 6:18
Konteks6:18 hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, f
Yeremia 11:19-20
Konteks11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, s aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan t jahat terhadap aku 2 : "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, u sehingga namanya tidak diingat v orang lagi!" 11:20 Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, w yang menguji batin x dan hati, y biarlah aku melihat pembalasan-Mu z terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
Yeremia 18:18
KonteksMikha 2:1
KonteksMarkus 7:21-23
Konteks7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, 7:22 perzinahan, keserakahan, v kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. 7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Yakobus 1:14-15
Konteks1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri 4 , w karena ia diseret dan dipikat olehnya. 1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; x dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. y
Yakobus 1:1
KonteksYohanes 3:15
Konteks3:15 supaya setiap orang yang percaya w kepada-Nya beroleh hidup x yang kekal.
[36:4] 1 Full Life : APA YANG JAHAT TIDAK DITOLAKNYA.
Nas : Mazm 36:5
Orang fasik tidak membenci kejahatan.
- 1) Benci akan dosa adalah ciri hakiki dari sifat Allah (Ams 6:16;
Yer 44:4; Hab 1:13); itulah aspek mendasar dari pelayanan dan
pemerintahan Kristus (Mazm 45:8;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 2) Orang bisa penuh kasih dan ramah, melakukan hal-hal yang baik untuk orang miskin, tetapi jikalau mereka tidak marah terhadap dosa, mencela cara-cara dursila dunia ini, bersemangat untuk keadilan atau benci akan kejahatan, mereka telah gagal berdiri di pihak Allah atau mengikuti Roh Kudus (bd. Gal 5:16-24). "Hai orang-orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan" (Mazm 97:10).
[11:19] 2 Full Life : MENGADAKAN PERSEPAKATAN JAHAT TERHADAP AKU.
Nas : Yer 11:19-23
Sejumlah penduduk Anatot (kota asal Yeremia) berkomplot terhadap Yeremia; mereka ingin membunuhnya karena ia tetap setia kepada Tuhan yang Mahakuasa dan menyingkapkan dosa-dosa dan penyembahan berhala mereka. Allah meyakinkan nabi itu bahwa orang-orang yang berkomplot itu tidak akan berhasil dalam rencananya juga tidak lolos dari hari penghukuman. Yeremia terus memberitakan firman Allah sekalipun mengalami penganiayaan.
[2:1] 3 Full Life : CELAKALAH ORANG-ORANG YANG MERANCANG KEDURJANAAN.
Nas : Mi 2:1-5
Mikha menyatakan malapetaka atas orang tertentu yang cukup berkuasa untuk memeras orang lain supaya mencapai tujuan mereka yang mementingkan diri sendiri.
- 1) Mereka adalah tuan tanah yang membeli atau merampas ladang demi ladang; mereka tidak ragu-ragu untuk menipu orang lain agar menambah tanah milik harta mereka. Karena hatinya sudah mengabdi pada keserakahan, mereka tidak peduli lagi akan penderitaan yang diakibatkan pada orang lain.
- 2) Allah mempunyai rencana bagi mereka; mereka akan menuai apa yang mereka taburkan. Allah akan mengirim Asyur untuk merampas tanah mereka dan membawa mereka ke dalam pembuangan.
- 3) Kita harus hati-hati agar tidak menjadi serakah sehingga memeras
orang lain untuk memperoleh uang atau harta
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[1:14] 4 Full Life : DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI
Nas : Yak 1:14
(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri"). Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23; Rom 7:5,10,13).