Mazmur 22:1-2
KonteksMazmur 42:7-9
Konteks42:7 (42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan e dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku. f 42:8 (42-9) TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya g pada siang hari, dan pada malam h hari aku menyanyikan nyanyian, i suatu doa kepada Allah kehidupanku. j 42:9 (42-10) Aku berkata kepada Allah, gunung batuku: k "Mengapa Engkau melupakan l aku? Mengapa aku harus hidup berkabung m di bawah impitan n musuh? o "
Mazmur 43:2-5
Konteks43:2 Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang w aku? Mengapa aku harus hidup berkabung x di bawah impitan musuh? y 43:3 Suruhlah terang-Mu z dan kesetiaan-Mu a datang, supaya aku dituntun b dan dibawa ke gunung-Mu c yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu! d 43:4 Maka aku dapat pergi e ke mezbah f Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku g dan kegembiraanku, h dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, i ya Allah, ya Allahku! 43:5 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! j
Mazmur 77:7-10
Konteks77:7 (77-8) "Untuk selamanyakah n Tuhan menolak dan tidak kembali bermurah hati o lagi? 77:8 (77-9) Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya, p telah berakhirkah janji q itu berlaku turun-temurun? 77:9 (77-10) Sudah lupakah Allah menaruh kasihan, r atau ditutup-Nyakah rahmat-Nya s karena murka-Nya?" Sela 77:10 (77-11) Maka kataku: "Inilah yang menikam hatiku, bahwa tangan kanan t Yang Mahatinggi berubah."


Nas : Mazm 22:2-32
Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib. Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:
- 1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan kata-kata dalam doa ini.
- 2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.
[22:1] 2 Full Life : ALLAHKU, ALLAHKU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
Nas : Mazm 22:2
Yesus mengucapkan seruan mengerikan ini di salib ketika kehadiran Bapa sorgawi-Nya yang memelihara dan melindungi ditarik (Yes 53:10-12; 2Kor 5:21; lih. Mat 27:46). Yesus ditinggalkan oleh Allah karena Ia menderita sebagai pengganti orang berdosa, yaitu menjadi kutuk karena kita (Gal 3:13). Dengan mengutip ayat ini, Yesus juga mengacu kepada seluruh mazmur ini sebagai gambaran diri-Nya.
[22:2] 3 Full Life : AKU BERSERU-SERU ... ENGKAU TIDAK MENJAWAB.
Nas : Mazm 22:3
Orang percaya, seperti Yesus sendiri, kadang-kadang mungkin merasa seperti ditinggalkan oleh Allah. Bilamana hal ini terjadi, peganglah teguh kepercayaan kepada Allah dan kebaikan-Nya, sambil tetap berdoa dan mengandalkan Dia (ayat Mazm 22:3-6).